Tribunlampung.co.id, Bandar LampungĀ - Warung sembako milik warga bernama Alek di Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung, ludes terbakar, Kamis (7/8/2025) sekitar pukul 03.45 WIB.
Kabid Pemadaman Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandar Lampung Irman Saputra menduga penyebab kebakaran karena korsleting listrik di bagian atap bangunan.
"Berdasarkan keterangan pemilik, api berasal dari percikan di atap warung. Api cepat membesar karena warung menjual bahan-bahan yang mudah terbakar," ujarnya.
Ia mengatakan berdasarkan keterangan pemilik warung percikan api muncul dari instalasi listrik di bagian atas bangunan.
Lalu, api dengan cepat menjalar ke seluruh bagian warung yang berukuran 3x3 meter persegi.
Ia mengatakan warung tersebut menjual berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, kopi, sabun, hingga mi instan.
Tak butuh waktu lama, seluruh barang dagangan ludes dilalap api.
"Penyelidikan lebih lanjut tetap akan dilakukan oleh pihak berwenang untuk memastikan penyebab pastinya," tambah Irman.
Irman mengatakan pihaknya menerjunkan dua unit mobil pemadam segera dikerahkan ke lokasi.
"Unit Karba 015 dari Pos Tanjungkarang Barat tiba lebih dulu di lokasi pukul 03.48 WIB, hanya tiga menit setelah laporan diterima," ujarnya.
"Satu unit supply dari Pos Langkapura menyusul tiba pada pukul 04.10 WIB. Proses pemadaman rampung sekitar pukul 04.50 WIB," sambungnya.
Pihaknya menerjunkan tujuh personel pemadam dikerahkan, dan dua tangki air digunakan untuk memadamkan api.
Irman mengatakan kerugian ditaksir mencapai Rp 35 juta.
"Dalam warung tersebut merupakan usaha milik Pak Alek yang tinggal bersama istri dan lima anaknya di lokasi," tukasnya.
( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )