Bahkan selama di perjalanan, Hendy menceritakan dirinya tak jarang tidur di jalanan.
“Semua ini demi cinta kepada Sang Pencipta dan keinginan kuat untuk sampai ke Baitullah,” demikian semangat yang ia tunjukkan.
Hendy juga selama perjalanannya rutin membagikan kabar perjalanan lewat live streaming di TikTok dan Instagram.
Dan ternyata konten perjalanan menuju Makkah itu disambut hangat pengguna TikTok dan sosial media lainnya.
Makanya tak jarang, setiap kali Hendy membagikan update perjalanannya, ia mendapatkan dukungan moral dan materil berupa gift di live TikTok.
Kemudian di hari ke-119, ia sudah berada di Dubai, Uni Emirat Arab, sebelum akhirnya menginjakkan kaki di Tanah Suci.
Sesampainya di Makkah, Hendy langsung menunaikan ibadah umrah.
Ia membagikan momen mengenakan pakaian ihram di depan Ka'bah.
Hendy pun tak henti menangis haru menitikan air matanya di depan Kabah.
Tak hanya itu, Hendy juga melakukan video call dengan orang tuanya.
Sang ayah tak kuasa menahan air mata, mengucapkan takbir penuh haru.
Orang tua Hendy tak kuasa menahan air mata karena tak menyangka anaknya itu berhasil.
Pasalnya, orang tuanya itu mengetahui kalau anaknya hanya membawa uang Rp 50 ribu dan nekat jalan kaki ke Makkah.
Terlihat ayah Hendy mengucapkan takbir kala melihat anaknya itu berhasil meraih pencapaian tersebut.
“Allahu Akbar, kamu sekarang ada di rumah Allah, Hendy,” ujar sang ayah.
Kisah Hendy bukan hanya soal jarak ribuan mil yang ia tempuh, melainkan tentang keteguhan hati, pengorbanan, dan keyakinan yang membawanya sampai ke Tanah Suci.
(kompas.com dan tribunjabar)