Yuli Ismawati (55), ibu korban membenarkan hal tersebut terkait ancaman yang dialami anaknya.
Yuli sebagai orangtua menyarankan untuk melaporkan ancaman tersebut ke pihak kepolisian dan memasang CCTV di kediamannya.
"Sudah lapor Babinsa, sampai ke Polsek Jatiluhur, tapi engga ada yang datang," kata Yuli.
Baca juga: Kronologi Dea Permata Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumah Purwakarta, Sempat Dapat Teror
(Tribunlampung.co.id/Tribunnews.com)