Soimah Ngaku Dulu Dididik Keras oleh Orangtua
Penyanyi dan presenter Soimah menceritakan tentang kehidupan keras yang dia jalani sejak kecil, karena didikan kedua orangtuanya.
Dahulu sepulang sekolah, Soimah harus mencari makan sendiri, apa pun itu yang penting bisa dimakan.
"Kerja keras dari SD, dari kecil, dari orangtua memperlakukan anak."
"Enggak ngerti wong tuwo jaman semono, juga sempet kesel, karena enggak ada waktu main," ucap Soimah dikutip dari Kompas.com.
Tapi seiring bertambahnya usia, Soimah mulai menyadari arti didikan keras orangtuanya.
Hal itu mulai disadari Soimah ketika mulai berumah tangga.
"Tujuan orangtua ternyata mendidik dan bisa membuat aku mandiri."
"Karena seringkali orangtua aku ngomong 'cah wedok aja manja, kudu isa ngene kudu isa ngene (anak perempuan jangan manja, harus bisa ini dan itu)'."
"Jadi jangan sampai disuruh orangtua bilang tidak, enggak berani saya dulu," tutur Soimah.
Karena itu Soimah percaya, didikan orangtua tidak ada yang salah.
Walaupun, sebagai anak saat itu pasti memiliki prasangka terhadap orangtua.
Meski demikian Soimah memilih tidak menerapkan didikan ala orangtuanya kepada anak-anaknya.
Cara orangtuanya, kata Soimah, bisa dianggap kekerasan pada anak di era sekarang.
"Nanti aku bisa dihukum, karena kalau dahulu salah dikit digebuk."
"Jadi enggak bisa, kalau diterapkan saiki," kata Soimah.
Baca juga Soimah Jadi Buah Bibir Gara-gara Keras kepada Pacar Anaknya, 'Aku Maki-maki'