TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jawa Timur- Terungkap alasan sebenarnya Saman (32) nekat mencuri motor mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang mengabdi di desanya.

Ternyata Saman sakit hati dengan para mahasiswa KKN tersebut lantaran dia nilai sombong.

Menurut Saman, selain tidak mau menegur para mahasiswa KKN juga tidak jawab saat disapa.

Akhirnya Saman bersama rekan-rekannya mencuri motor mahasiswa KKN itu.

Padahal Saman diminta oleh kepala desa untuk menjaga para mahasiswa KKN.

Namun prilaku para mahasiswa KKN itu membuat Saman dkk berniat jahat mencuri motor.

Peristiwa itu terjadi saat para mahasiswa melakukan KKN di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. 

Akhirnya Saman warga Desa Alun-alun, Kecamatan Ranuyoso diringkus pihak kepolisian.

Adapun lokasi pencurian di Kantor Desa Alun-alun, Kecamatan Ranuyoso.

Saman mengaku sakit hati hingga nekat mencuri motor milik mahasiswa KKN yang sedang mengabdi di desanya.

Dalam konferensi pers di Mapolres Lumajang, Saman menyebut perilaku mahasiswa KKN yang sombong karena tidak mau menyapa warga.

"Sombong, enggak mau nyapa, kalau yang perempuan masih nyapa, yang laki-laki disapa tidak jawab," kata Saman di Mapolres Lumajang dilansir dari TribunJatim.com, Sabtu (16/8/2025).

Saman mengaku, sebelumnya mendapat amanah dari kepala desa untuk menjaga para mahasiswa KKN.

Namun, karena merasa tersinggung, ia malah mengajak temannya, Sohib, untuk mencuri motor mahasiswa.

"Iya disuruh jaga sama pak inggi (kepala desa), tapi anak-anaknya sombong jadi saya ambil," ujarnya, melansir Kompas.com.