Berita Terkini Nasional

3 Orang Tewas dalam Peristiwa Terbakarnya Sumur Minyak di Blora

Editor: taryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KEBAKARAN SUMUR MINYAK - Petugas berjaga di lokasi Kebakaran sumur minyak di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Hingga Senin (18/8/2025) pagi api belum padam. Terbakarnya sumur rakyat di Blora pada Minggu (17/8/2025) siang, mengakibatkan 3 orang meninggal dan puluhan warga menungsi. (Dok. BPBD Kabupaten Blora)

Tribunlampung.co.id, Jateng - Tiga orang meninggal dunia dan dua orang lainnya dilarikan ke rumah sakit dalam peristiwa terbakarnya sumur minyak di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Minggu (17/8/2025)  sekira pukul 11.30 WIB.

Hingga Senin (18/8/2025) siang, api masih menyala dan asap hitam masih mengepul tinggi di lokasi sumur minya yang dikelola warga itu.

Sumur rakyat biasanya ilegal karena tak punya izin resmi dan tidak berada dalam pengawasan negara.

Di Blora, sumur rakyat umum ditemukan karena kabupaten yang berbatasan dengan Jawa Timur itu memang terkenal kaya akan cadangan minyak bumi.

Namun, minimnya pengawasan membuat risiko kebakaran dan ledakan sangat tinggi.

Dari kejadian ini, tiga orang warga meninggal dunia.

Demikian yang disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora, Mulyowati.

Tiga orang tersebut bernama Tanek (60), Sureni (52), dan Wasini.

Korban yang meninggal tersebut merupakan warga sekitar.

"Total ada tiga orang yang tewas."

"Tanek (60) meninggal di lokasi kejadian, dan Sureni (52) sempat dirawat namun tidak tertolong, dan Wasini juga sempat dirawat tapi tidak tertolong karena 90 persen luka bakar, meninggal tadi pagi jam 07.00 WIB." ujar Mulyowati, dikutip dari TribunJateng.com.

Ia menuturkan, selain tiga korban meninggal, terbakarnya sumur rakyat ini mengakibatkan dua orang warga, ibu dan anak balitanya dirujuk ke rumah sakit yang berada di Yogyakarta.

"Kemudian ada dua orang yang dirujuk, ibu dan balitanya, dirujuk ke Yogyakarta," jelasnya.

Terpisah, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Blora, Agung Tri menuturkan, hewan ternak milik warga juga diungsikan.

"Selanjutnya ada hewan ternak diungsikan, sapi 6 ekor, kambing 3 ekor. Rumah rusak berat 1, dan rusak sedang 3," jelasnya.

Halaman
123

Berita Terkini