Bhayangkara Presisi Lampung FC

Alasan Bhayangkara FC Belum Jalani Latihan di Lampung untuk Hadapi Super League

Penulis: Hurri Agusto
Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ALASAN BELUM LAKUKAN LATIHAN - Suasana dan kondisi rumput lapangan stadion Pahoman. Alasan utama penyebab Bhayangkara FC belum melakukan pemusatan latihan di Lampung.

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Manajemen Bhayangkara Presisi Lampung FC mengungkap menjadi alasan utama penyebab skuad berjuluk The Guardians of Saburai belum melakukan pemusatan latihan di Lampung.

Seiring BRI Super League sudah bergulir, ternyata kondisi Stadion Pahoman yang diproyeksikan jadi lapangan latihan pemain, belum sesuai standar.

Bahkan, kondisi stadion ternyata lebih parah dibandingkan Stadion Sumpah Pemuda PKOR Way Halim sebelum direhabilitasi.

Business Development Manager Bhayangkara Presisi Lampung FC, Yoga Swara, menyebutkan bahwa Stadion Pahoman tidak pernah direhabilitasi sejak dibangun pada tahun 1980-an.

Hal ini, kata yoga, membuat proses perbaikan memerlukan penanganan yang lebih kompleks.

"Memang Stadion Pahoman kondisinya lebih parah dari Stadion Sumpah Pemuda, sehingga rehabilitasinya lebih berat dan kompleks," ujar Yoga, Kamis (21/8/2025).

Yoga mencontohkan, rumput Stadion Pahoman saat ini kondisinya sama seperti rumput Stadion PKOR dua bulan lalu saat belum direnovasi.

"Dua bulan lalu banyak yang ragu melihat rumput stadion PKOR, tapi sekarang bisa kita lihat sudah sangat bagus. Bahkan beberapa media Nasional menilai rumputnya bagus," kata dia.

Selain itu, Yoga menyebut Stadion Pahoman juga masih memiliki masalah terkait drainase.

"Drainasenya juga harus dikeruk 1 hingga 1,5 meter untuk dipasang pipa HDPE. Proses ini tentu membutuhkan waktu," Imbuhnya.

Menurut Yoga, pihaknya telah memberi opsi lapangan Yonif 143 di Natar untuk sementara digunakan skuad Bhayangkara FC sebagai lapangan latihan. 

"Setelah ditinjau oleh pelatih, ternyata mereka merasa tidak cocok latihan di lapangan Yonif," tambahnya. 

Yoga mengajak masyarakat untuk bersabar karena perbaikan fasilitas sepak bola butuh waktu. 

"Kami memastikan akan menyiapkan segala sesuatunya dengan baik sesuai kemampuan yang maksimal," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)

Berita Terkini