Jasad itu ditemukan di aliran sungai kecil Dusun Cantel RT 1 RW 4, Desa Pidekso, Kecamatan Giriwoyo, Wonogiri yang jaraknya 84,6 km dari Solo.
Kapolres Wonogiri AKBP Wahyu Sulistyo mengatakan pihaknya masih memintai keterangan dari sejumlah pihak.
Selain itu, penyidik juga berencana mengambil sampel DNA.
“Belum ditemukan. Kami masih melakukan penyelidikan. Penyidik juga saya perintahkan untuk mengambil sampel DNA dari bayi tersebut,” jelasnya, Kamis (21/8/2025).
Terpisah, Kades Pidekso, Widodo mengatakan sejauh ini belum ada keterangan soal keberadaan ibu hamil di wilayahnya yang sudah melahirkan.
“Dari kemarin saya sudah minta bantuan warga agar melacak kala saja ada ibu hamil yang kemudian melahirkan tapi bayinya tidak ada," kata Kades.
Diberitakan sebelumnya, Camat Giriwoyo, Sundoro, menjelaskan jasad bayi laki-laki itu pertama kali ditemukan warga sekira pukul 09.30 WIB. Jasad bayi ditemukan dalam keadaan tanpa busana.
"Kondisinya sudah dikerubungi lalat," katanya.
Camat menyebut jasad bayi itu ditemukan di belakang gubug dekat sawah. Belum diketahui berapa usia bayi malang tersebut.
Ia menjelaskan sehari sebelumnya, ada warga yang sedang menunggu sawah dan sedang berteduh di gubug melihat jasad bayi itu.
Namun, jasad bayi itu awalnya dikira sebuah boneka yang dibuang. Baru sehari setelahnya, warga lain yang mengetahui melihat jasad bayi itu telah dikerumuni lalat.
"Jadi saksi lain saat melihat jasad bayi yang sebelumnya dianggap boneka itu telah dikerumuni lalat," jelas dia.
Temuan itu kemudian dialporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke Polsek Giriwoyo. Menurut camat, jasad bayi itu telah dievakuasi.
"Tadi sudah ditangani pihak kepolisian," pungkasnya.
Ditemukan Dekat Gubug