Suasana di halaman sekolah itu mendadak menjadi tegang, guru lainnya terlihat syok melihat aksi H.
"Nggak bisa gitu, kalau nggak ....," lanjutnya.
Ia kembali mendekati salah satu murid dan mengancam akan mencekiknya hingga memicu kericuhan.
Seketika suasana pun berubah menjadi tangisan dan ketakutan para murid.
Terdengar murid yang menangis dan ribut, sementara guru lainnya langsung bertindak untuk membubarkan para murid dan mengantarnya ke kelas masing-masing.
"Eehh.. dah bubar aja yuk," terdengar suara salah seorang guru dalam video.
Sementara itu, tampak oknum guru SD yang kesal itu terus berdebat dengan guru lainnya.
Dalam unggahan video tersebut, dinarasikan aksi oknum guru SD tersebut bentuk arogansi.
Bahkan sejumlah warganet meminta agar oknum guru tersebut melakukan tes kejiwaan karena dinilai stres.
Polisi Proses Video Viral
Di sisi lain, Polres Pesawaran memastikan akan menindaklanjuti laporan mengenai video viral seorang guru yang diduga mengancam murid.
Guru berinisial H itu diduga mengintimidasi siswa dan guru lain dalam upacara bendera di SDN 9 Kedondong, Pesawaran, Lampung.
Kapolres Pesawaran AKBP Heri Sulistyo Nugroho mengatakan, pihaknya akan memproses kasus tersebut.
Dia juga membenarkan peristiwa itu terjadi pada akhir Juli 2025.
“Benar, video itu terjadi di wilayah hukum Polsek Kedondong. Pasca peristiwa dan mendapat laporan, anggota kami langsung mendatangi sekolah untuk menindaklanjuti. Yang bersangkutan bukan kepala sekolah, melainkan guru PJOK,” ujar Heri, Minggu (24/8/2025).
Dalam rekaman yang beredar, seorang perempuan berseragam ASN masuk ke tengah barisan upacara dan melontarkan perkataan keras bernada ancaman kepada murid.