Saat itu, kurir paket melihat ada sosok tubuh dalam kondisi telentang di ruang tamu.
Begitu mengetahui, kurir paket itu segera mencari ketua RT dan warga sekitar.
Warga sekitar, termasuk Ardi, langsung mendatangi lokasi. Namun, mereka tidak berani langsung masuk rumah, hanya melihat dari pagar.
Kemudian, ketua RT melapor ke lurah setempat, lalu ke Polsek Telanaipura.
Sementara itu, di lokasi kejadian, Kanit Reskrim Polsek Telanaipura, Iptu Swando P Gabe, menuturkan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Tadi anggota sudah ke sana dan olah TKP. Di tubuh korban diduga ada tanda tindak pidana atau kekerasan, di bagian kepala," kata Iptu Swando P Gabe.
Polsek Telanaipura sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Lokasi tersebut dipasang garis polisi.
Kapolres Muaro Jambi, AKBP Heri Supriawan, turut hadir di lokasi untuk memantau langsung situasi. Dia mengatakan korban merupakan anggotanya.
“Saya ke sini hanya untuk mengecek saja. Benar, almarhum adalah anggota kita di Polres Muaro Jambi,” ujar Heri
Polisi lantas mengamankan sosok orang terakhir yang bersama Aipda Hendra, anggota polisi yang ditemukan tewas dalam rumah.
Fokus penyelidikan Polda Jambi tertuju pada seorang pria yang disebut sebagai orang terakhir yang diketahui bersama Aipda Hendra.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, Kombes Manang Soebeti, mengungkapkan pria tersebut telah diamankan sejak Minggu (18/5/2025).
Namun, statusnya sebagai tersangka masih belum dipastikan.
"Untuk memastikan keterkaitannya, kami sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ulang guna mencari bukti-bukti yang relevan,” ujar Manang pada Rabu (21/5/2025).
Pada Rabu (21/5/2025), jenazah Aipda Hendra dimakamkan.