Selain itu teknologi ini juga dilengkapi dengan Sensor Asap MQ135 untuk mendeteksi tingkat ketebalan asap yang keluar dari mesin roaster saat proses menyangrai biji kopi.
Selanjutnya, teknologi IoT yang telah dikembangkan oleh tim Universitas Teknokrat Indonesia diserahkan kepada UMKM Kopi Supri.
Selain itu, tim juga memberikan aplikasi manajemen penjualan yang dirancang khusus untuk membantu UMKM Kopi Supri dalam mengelola stok, transaksi, dan laporan secara efisien.
Pemilik dan karyawan UMKM Kopi Supri mengungkapkan rasa terimakasih kepada DRTPM dan Universitas Teknokrat Indonesia serta seluruh tim PKM yang telah memberikan Teknologi Smart Roaster dan memberikan pelatihan pada kegiatan ini.
Serta berharap agar program ini dapat dilanjutkan dan dikembangkan lebih lanjut.
Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H. Mahathir Muhammad menyampaikan, karya dan inovasi mahasiswa ini adalah wujud dari kampus berdampak yg dicanangkan oleh pemerintah, Teknokrat selalu memotivasi dosen dan mahasiswanya.
"Semoga karya dan inovasi mahasiswa ini memberikan manfaat luas untuk kepentingan masyarakat termasuk dalam hal ini pelaku UMKM," tandasnya.
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/rls)