Berita Lampung

Program GENTING BKKBN Lampung Jaring 349 Orang Tua Asuh untuk Anak Stunting

Penulis: Hurri Agusto
Editor: soni yuntavia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PROGRAM BANGGA KENCANA - BKKBN Lampung saat menggelar Reviu Program Bangga Kencana Tingkat Provinsi Lampung 2025 di Hotel Novotel Bandar Lampung, Rabu (27/8/2025).   

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Kantor Perwakilan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/Badan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Lampung mencatat capaian lima program prioritas atau 'Quick Wins' 2025. 

Lima poin pada program prioritas tersebut yakni, Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING), Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA), Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), Lansia Berdaya (SIDAYA), dan Pengembangan AI Super Apps tentang Keluarga.

Kepala Perwakilan BKKBN Lampung, Soetriningsih mengatakan, dalam upaya merealisasikan peningkatan kualitas keluarga, kolaborasi aktif dari berbagai pihak memiliki peranan penting.

Hal tersebut disampaikan Soetriningsih, acara Reviu Program Bangga Kencana Tingkat Provinsi Lampung 2025 di Hotel Novotel Bandar Lampung, Rabu (27/8/2025). 

"Program-program ini dirancang untuk mencapai Indonesia Emas 2045 melalui pembangunan keluarga yang berkelanjutan," Ujar Soetriningsih.

Dari kelima program tersebut, Soetriningsih mengatakan jika program GENTING telah berhasil menjaring 349 mitra yang menjadi Orang Tua Asuh untuk anak-anak stunting.

Partisipasi ini berasal dari BUMN/BUMD, perorangan, perusahaan swasta, komunitas, dan akademisi.

"Capaian program Genting telah mencapai 21,3 persen dari total sasaran, dengan bantuan yang disalurkan berupa nutrisi, rumah layak huni, air bersih, jamban sehat, dan edukasi," Kata dia.

Bantuan ini bertujuan untuk memastikan anak-anak stunting mendapatkan dukungan komprehensif agar dapat tumbuh optimal.

Kedua, yakni program TAMASYA. Soetriningsih menjelaslan program ini berfokus pada peningkatan kualitas pengasuhan di tempat penitipan anak (daycare). 

"Hingga saat ini, sebanyak empat pengasuh anak di Lampung yang telah 100 persen tersertifikasi untuk membekali para pengasuh dengan ilmu pengasuhan atau parenting yang tepat," terang Soetriningsih, 

Dia pun menekankan pentingnya peran pengasuh dalam pembentukan karakter anak sejak dini.

Ketiga, ada program Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) yang ditujukan sebagai upaya mendorong peran ayah dalam pengasuhan.

"Program GATI telah membentuk 12 Komunitas Ayah Teladan di tingkat provinsi/kabupaten/kota serta 70 desa/kelurahan di wilayah Kampung Keluarga Berencana (KB)," Kata Soetri.

"Program ini juga meluncurkan Gerakan Sekolah Bersama Ayah dan menyediakan layanan konsultasi/konseling bagi calon ayah melalui Aplikasi Siap Nikah,"

Halaman
12

Berita Terkini