Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Polres Lampung Selatan Lampung Selatan terus memburu pelaku pembobolan ATM di minimarket Indomaret Tanjung Bintang, Lampung Selatan. 

Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan AKP Indik Rusmono mengatakan, pihaknya terus memburu pembobol ATM Indomaret Tanjung Bintang. 

"Pelaku belum kami tangkap, saat ini kami masih melakukan penyelidikan, tim masih di lapangan untuk menangkap pelaku pembobol ATM," kata Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan, AKP Indik Rusmono saat diwawancarai Tribun Lampung, via telpon whatsapp, Rabu (27/8/2025). 

Ia mengatakan, penyidik masih melakukan pengembangan dan berharap segera terungkap. 

Dari CCTV pelaku diperkirakan dua orang dengan menggunakan sebo dan sarung tangan.

Satreskrim Polres Lampung Selatan menemukan alat las yang dibawa pelaku dari luar minimarket Indomaret, Selasa (26/8/2025). 

Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan, AKP Indik Rusmono mengatakan, polisi menemukan alat las yang dibawa oleh pelaku dari luar minimarket. 

"Benar ada kejadian bobol ATM di Indomaret Tanjung Bintang dan untuk saat ini tim Polsek Tanjung Bintang, Polres Lamsel dan Ditreskrimum Polda Lampung, kita melakukan penyelidikan," kata Kasat Reskrim Lampung Selatan, AKP Indik Rusmono. 

Ia mengatakan, pihaknya membenarkan adanya pembobolan di Indomaret Tanjung Bintang.

"Saat ini kami masih sekitar tempat kejadian perkara (TKP) Indomaret Tanjung Bintang untuk melakukan penyelidikan untuk mencari pengungkapan pelakunya," kata AKP Indik. 

Ia mengatakan, ATM yang dibobol yakni Bank Mandiri dan uang dikuras mencapai Rp 370an juta.

"Jadi ditemukan ada mesin las di sekitar mesin ATM, jadi pelaku ini membobol ATM tersebut dengan menggunakan alat las," kata AKP Indik. 

Pelaku memakai las membobol ATM tersebut dan untuk masuk harus melewati atap minimarket.

"Pelaku ada 2 orang yang naik dari samping bangunan Indomaret yang membobol atap," kata AKP Indik. 

"Jadi ketahuan ATM tersebut dibobol setelah pegawai pada saat pagi masuk suasana dalam ATM sudah berantakan dan ada bekas yang dijebol atap," terusnya.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)