Berita Lampung

Catat Waktunya, Setahun Diskes Lampung Dua Kali Bagikan Obat Cacing Gratis

Editor: soni yuntavia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CEGAH CACINGAN - (Ilustrasi) Dinas Kesehatan Lampung menggencarkan upaya pencegahan kasus cacingan pada anak.

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Lampung menggencarkan upaya pencegahan kasus cacingan pada anak.

Hal itu menyusul kasus kematian seorang anak di Jawa Barat akibat infeksi cacingan parah.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Diskes Lampung Lusi Darmayanti mengatakan, salah satu upaya pencegahan yang dilakukan yakni melalui program Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM). 

Adapun program ini menyasar anak usia 1-12 tahun di seluruh kabupaten/kota di Lampung dan dilakukan secara rutin dua kali dalam setahun.

"Dinas Kesehatan Provinsi Lampung sudah memberikan obat cacing secara serentak melalui kegiatan Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Kecacingan untuk anak usia 1-12 tahun di seluruh 15 kabupaten/kota di provinsi," ujar Lusi, Rabu (27/8/2025).

"Untuk pemberian obat cacing ini dilakukan setiap tahun, yaitu pada bulan Februari dan Agustus," jelasnya.

Selain itu, lanjutnya, obat-obatan ini didistribusikan ke puskesmas di seluruh Lampung dan diberikan secara gratis kepada masyarakat.

"Dinas kesehatan provinsi juga selalu memberikan ke dinas kesehatan kabupaten/kota untuk didistribusikan ke puskesmas di wilayah kabupaten/kota tersebut dan diberikan secara gratis," tegasnya.

Selain program POPM, Diskes Lampung juga berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota untuk mendorong masyarakat menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta menjaga kebersihan lingkungan.

"Upaya yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi melalui Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit adalah berkoordinasi dengan 15 kabupaten/kota terkait dengan menerapkan PHBS serta menjaga kebersihan lingkungan," pungkasnya.

Permintaan obat cacing di sejumlah apotek di Bandar Lampung mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa waktu terakhir.

Lonjakan ini terjadi menyusul viralnya kasus bayi meninggal dunia akibat cacingan di Jawa Barat.

Maya, karyawan Apotek Indra Jaya di Jalan Wolter Monginsidi, mengakui adanya peningkatan penjualan obat cacing sejak dua pekan belakangan.

"Ada peningkatan pembeli sejak ada kasus bayi Raya di Jawa Barat, yang beli macam-macam, masyarakat umum, ibu-ibu," ujarnya, Rabu (27/8/2025).

Maya menambahkan, dalam sehari apoteknya bisa menjual belasan buah obat cacing. "Setiap hari ada sekitar belasan, sebelumnya paling enggak sampai 10," Kata dia.

Halaman
12

Berita Terkini