Bisnis
PTPN IV Regional VII Kebun Rejosari Perkuat Kompetensi Calon Pekerja Migran
Pelatihan ini dilaksanakan pada Sabtu, 15 November 2025, dengan total 100 peserta yang mengikuti praktik.
Namun menuntut kemampuan analitis, ketelitian, serta pemahaman sistem produksi.
Manajer Kebun Rejosari, Rusman Ali Yusuf, menyampaikan bahwa PTPN IV Regional VII menyambut baik kegiatan pelatihan ini karena berperan besar dalam meningkatkan kompetensi calon pekerja migran.
“Kualitas SDM adalah investasi jangka panjang. Kami berharap pengalaman di Rejosari dapat menjadi bekal nyata bagi para peserta sebelum memasuki dunia kerja internasional,” ujarnya.
Sementara itu, SEVP Operation PTPN IV, Rina Tanjung, menegaskan pentingnya kolaborasi antara perusahaan perkebunan nasional dengan lembaga pelatihan pemerintah.
Ia menekankan bahwa PTPN IV berkomitmen menerapkan best practices dalam seluruh proses budidaya kelapa sawit.
“Kami percaya bahwa tenaga kerja yang kompeten adalah kunci kemajuan industri. Melalui kegiatan ini, kami memperlihatkan bagaimana standar operasional dan sistem kerja profesional diterapkan di lapangan,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, perwakilan Bapeltan Lampung yang diwakili oleh Suhadi Saptoyo, Widyaiswara Balai Pelatihan Pertanian Lampung, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari PTPN IV Regional VII.
Ia menekankan bahwa praktik lapangan seperti ini memiliki nilai strategis bagi peserta.
“Kami berterima kasih atas dukungan PTPN IV Regional VII," kata Suhadi dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunlampung.co.id, Rabu (19/11/2025).
Suhadi menuturkan, pelatihan lapangan memberikan pengalaman langsung yang sangat penting bagi peserta, karena ilmu praktik akan menjadi bekal berharga ketika mereka sudah bekerja di luar negeri.
"Dunia kerja membutuhkan keterampilan nyata, bukan sekadar teori,” ujarnya.
Kunjungan ini memberikan motivasi besar bagi peserta untuk lebih siap menghadapi tantangan kerja di luar negeri.
Interaksi langsung dengan praktisi profesional dan gambaran nyata operasional kebun berskala besar menjadi nilai tambah yang memperluas wawasan peserta mengenai industri kelapa sawit modern.
Bapeltan Lampung berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut guna memastikan calon pekerja migran Indonesia semakin siap bersaing dan memberikan kontribusi positif di negara tujuan.
Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi interaktif yang membuka ruang bagi peserta untuk memperdalam pemahaman teknis.
Sekaligus membangun jejaring profesional yang bermanfaat bagi perjalanan karier mereka ke depan. (*)
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/rls)
| PT Bukit Asam Latih 30 Peserta Kembangkan Kerajinan Pipe Cleaner |
|
|---|
| Rakor Perdana Asperindo Wilayah Lampung Berjalan Sukses |
|
|---|
| Panen Cabai dan Kerjasama Bisnis Baru, Bukti Transformasi PETI Berjalan Sukses di Desa Darmo |
|
|---|
| Indosat Kini Sediakan Voucher Pulsa Grosir di Indogrosir |
|
|---|
| Disdik dan Disnaker Lampung Teken Komitmen Bersama Program Corporate Goes to School di SMKN 1 Natar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Pelatihan-pekerja-migran-dok.jpg)