Demo di Lampung
Saat Gubernur Lampung Duduk Lesehan Bersama Pangdam dan Kapolda Temui Ribuan Pendemo
Pernyataan sikap itu disampaikan Mirza dengan didampingi Ketua DPRD Lampung Ahmad Giri Akbar, Pangdam XXI/Radin Inten Mayjen Kristomei Sianturi
"Kami berterima kasih kepada seluruh masyarakat Lampung karena kegiatan menyampaikan aspirasi dan pendapat hari ini dapat berjalan dengan aman, tertib, dan damai," ujar Helmy.
Terkait terduga provokator yang diamankan petugas karena kedapatan membawa bom molotov, Helmy menyatakan pihaknya sedang melakukan pendalaman.
Diketahui, seorang pemuda yang membawa bom molotov diamankan anggota Kodim 0410/Bandar Lampung di Jalan Raden Intan.
"Itu sedang dilakukan pendalaman. Nanti tunggu hasilnya. Mudah-mudahan itu bukan dari bagian aksi," kata Helmy.
Sementara itu, Pangdam XXI/Radin Inten Mayjen TNI Kristomei Sianturi meminta seluruh elemen masyarakat, termasuk mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa, bisa menjaga Provinsi Lampung dengan baik. "Mari berkomitmen untuk menjaga Lampung tetap baik," katanya.
Ia mengatakan, Indonesia merupakan negara demokrasi yang mana setiap elemen masyarakat dapat menyuarakan pendapat dan aspirasi dengan bebas, tetapi jangan sampai terjadi perusakan.
"Setiap orang boleh mengajukan pendapat. Tapi yang harus dijaga jangan sampai Lampung ini rusak, karena ini adalah kampung halaman dan tanah kelahiran kita," ucap dia.
Ia menambahkan, Lampung memiliki kekhasan budaya dan sosial yang membedakannya dari daerah lain.
Oleh karena itu, penyampaian aspirasi hendaknya tetap dilakukan dengan cara damai, menjunjung nilai-nilai adat dan kebersamaan yang menjadi identitas masyarakat Lampung.
"Falsafah masyarakat Lampung seperti Piil Pesenggiri, Nemui Nyimah, dan Sakai Sambayan perlu terus dijunjung dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk saat menyampaikan kritik atau masukan kepada pemerintah," tutur Kristomei.
Pihaknya juga menyampaikan bahwa suara masyarakat akan disalurkan kepada pemerintah pusat, asalkan disampaikan secara tertib dan melalui mekanisme yang sesuai.
"Silakan sampaikan kepada kami, nanti akan kami teruskan ke pemerintah pusat. Kita harus tunjukkan bahwa masyarakat Lampung bisa menyuarakan aspirasinya secara santun dan beradab," kata dia lagi.
Terjunkan Polwan
Dari ribuan aparat kepolisian yang diterjunkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Lampung, terdapat sejumlah polisi wanita (polwan). Mereka ikut bersiaga untuk menjalankan tugas negara.
Kasubbag Binops Bakop Polresta Bandar Lampung Ipda Eva Karlina mengaku senang bisa terlibat dalam pengamanan aksi.
demo
Gubernur Lampung
Rahmat Mirzani Djausal
Kapolda Lampung
Kristomei Sianturi
Tribunlampung.co.id
TribunBreakingNews
Berita Lampung
Helmy Santika
Lampung
aksi
DPRD Lampung
Polresta Bandar Lampung Masih Buru 5 Rekan Pembawa Bom Molotov |
![]() |
---|
Sebanyak 945 Prajurit TNI AD di Lampung Amankan Aksi Unjuk Rasa |
![]() |
---|
Kapolda Lampung Apresiasi Unjuk Rasa Damai, Dalami Provokasi Bawa Bom Molotov |
![]() |
---|
Aksi Damai Selesai, Polisi Bersihkan Sampah di Depan Kantor DPRD Lampung |
![]() |
---|
Anak SD Ikut Demo di DPRD Lampung, Disdikbud: Tanggung Jawab Orang Tua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.