Harga Emas Naik, Warga Lampung Pilih Buyback

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Harga emas batangan terus mengalami kenaikan hingga Kamis, 4 September 2025.

Berdasarkan data Galeri24 Pegadaian, harga emas Antam untuk pecahan 1 gram tercatat Rp 2.126.000 dengan harga buyback Rp 1.889.000.

Sementara emas Galeri24 untuk pecahan 1 gram dijual Rp 2.032.000 dengan buyback Rp 1.891.000.

Kenaikan harga emas kali ini disebut mencapai Rp 27 ribu hingga Rp 38 ribu dibandingkan periode sebelumnya.

“Jika dibandingkan, emas batangan yang sebelumnya di bawah Rp 2 juta kini sudah tembus lebih tinggi.

Kenaikan ini cukup signifikan dibandingkan bulan lalu,” kata Prawira Raharja, Manajer Distro Galeri24 Telukbetung, Bandar Lampung, Kamis (4/9/2025).

Ia menjelaskan, tren kenaikan sudah terlihat sejak akhir Agustus hingga awal September 2025.

“Kenaikan hampir terjadi setiap hari, rata-rata Rp 27 ribu sampai Rp 38 ribu per gram,” jelasnya.

Namun, tingginya harga justru membuat masyarakat lebih dominan melakukan buyback (menjual kembali emas yang sudah dimiliki).

“Grafik permintaan emas batangan masih tinggi, tetapi karena harga naik, banyak masyarakat yang memilih menjual emas simpanan mereka untuk dinikmati hasilnya,” tambahnya.

Untuk ketersediaan stok, Prawira menyebut emas Antam saat ini masih terbatas.

“Barang Antam ada kekosongan, hanya beberapa pecahan yang tersedia. Sedangkan emas Galeri 24 relatif lebih banyak pilihan ukuran,” ujarnya.

Adapun harga jual emas per Kamis (4/9/2025) tercatat sebagai berikut:

Emas Galeri24
0,5 gram: Rp 1.066.000
1 gram: Rp 2.032.000
5 gram: Rp 9.935.000
10 gram: Rp 19.817.000
100 gram: Rp 197.419.000
1.000 gram: Rp 1.972.233.000

Emas Antam
0,5 gram: Rp 1.115.000
1 gram: Rp 2.126.000
5 gram: Rp 10.395.000
10 gram: Rp 20.733.000
100 gram: Rp 206.557.000
1.000 gram: Rp 2.063.984.000

Sementara untuk harga buyback, emas Antam di level Rp 1.889.000 per gram, sedangkan emas Galeri 24 Rp 1.891.000 per gram.

Terkait prospek harga emas ke depan, Prawira menilai kecenderungan emas masih akan terus naik. “Secara grafik, emas memang kerap mengalami penurunan, tapi hanya sedikit dan sebentar. Lebih seringnya naik,” jelasnya.

Bagi masyarakat yang ingin memantau harga emas harian, bisa mengakses situs resmi www.galeri24.co.id.

“Harga emas berlaku sama di seluruh outlet Pegadaian Galeri 24 di Indonesia,” pungkasnya.

Naik Sejak 3 Hari Lalu 

Harga emas perhiasan di toko emas Pasar Bambu Kuning, Kota Bandar Lampung, meroket cukup tinggi, mencapai Rp 100 ribu per gram.

Kenaikan harga emas tersebut terpantau di Toko Mas Boy Chandra dan Toko Mas Batang Hari di Pasar Bambu Kuning, Kota Bandar Lampung, Kamis (4/9/2025). 

Harga emas batangan yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam) terbang tinggi pada Rabu 3 September 2025.

Kenaikan harga emas Antam terjadi usai turun sehari sebelumnya.

Berdasarkan data dari laman resmi Logam Mulia, Rabu (3/9/2025), harga emas Antam hari ini naik Rp 26.000 jadi Rp 2.035.000 per gram dari sebelumnya Rp 2.009.000 ger gram.

Demikian juga harga emas untuk jual kembali (buyback) naik Rp 26.000 jadi Rp 1.882.000 per gram.

Adapun harga tertinggi emas Antam tercatat pada 22 April 2025 sebesar Rp 2.016.000 per gram, dan harga buyback tertinggi di Rp 1.865.000 per gram.

Sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34/PMK.10/2017, transaksi buyback akan dikenakan potongan pajak. 

Untuk penjualan kembali emas batangan dengan nominal di atas Rp 10 juta, berlaku Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), 3 persen bagi non-NPWP, dan PPh 22 atas transaksi buyback akan dipotong langsung dari total nilai penjualan.

Karyawan Toko Mas Boy Chandra, Nando mengatakan, pihaknya menjual Rp 1.880.000 per gramnya emas 24 karat dengan kadar 99 persen.

"Adanya kenaikan harga per gram mencapai Rp 100 ribu per gramnya sejak 3 hari lalu. Kalau untuk harga sebelumnya sekitar Rp 1.750.000," kata Karyawan Toko Mas Boy Chandra, Nando saat diwawancarai Tribun Lampung di depan tokonya, Kamis (4/9/2025). 

Untuk  emas dengan kadar 97 persen dihargai Rp 1.886.000.

Kemudian emas dubai atau emas Arab atau 21 karat dengan harga Rp 2 Juta per gram. 

Emas kadar 70 persen dengan harga Rp 1,5 juta dan emas kadar 75 persen dengan harga Rp 1,6 juta.

"Dengan harga emas yang tinggi ini kami saat ini menjualnya pun ada penurunan, tapi saat ini banyak yang menjual emas ke kami," ujar Nando.

Toko Mas Boy Chandra setiap harinya bisa menjual sebanyak 50 gram emas per hari sebelum harga meroket . 
Akan tetapi saat ini bisa turun setengahnya dari hari yang normal. 

"Pasti yang membeli berkurang dibandingkan yang menjual, saat ini yang belanja atau membeli hanya pelanggan saja," ucapnya.

"Harga seperti saat ini pernah terjadi sesudah Idul Fitri 2025, dan kemungkinan bisa jadi mencapai Rp 2 juta per gramnya saat penutupan akhir tahun 2025," sebut Nando. 

Senada, owner Toko Mas Batang Hari, Ilham mengatakan, pihaknya mengaku menjual emas dengan kenaikan Rp 100 ribu per gramnya.

Harga terkini emas 24 karat sekitar Rp 1.830.000, emas 22 atau 70 persen per gram Rp 1.500.000, emas 75 persen dengan karat 18 yakni Rp 1.550.000.

"Kalau emas 14 dan emas 9 kami tidak jual," terus Ilham. 

Ia mengatakan, kenaikan harga emas terjadi sekitar seminggu lalu dengan harga sebelumnya dari Rp 1.750.000 menjadi Rp 1.835.000.

"Kalau per hari tidak tentu jualnya, karena harga emas lagi tinggi. Maka orang banyak yang menjual karena merasa untung," kata Ilham.

"Harga emas perkiraan saya beberapa bulan ke depan pasti naik terus," tutup Ilham.

( Tribunlampung.co.id )