Berita Lampung

Colokan Listrik Picu Kebakaran Rumah Bedeng di Bandar Lampung 

Kebakaran melanda rumah bedeng yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol, Gg Marwan Atas, Kelurahan Sukajawa, Bandar Lampung.

Editor: soni yuntavia
Dokumentasi Damkarmat Bandar Lampung
KEBAKARAN - Personel Damkarmat Bandar Lampung saat memadamkan api yang melahap rumah bedeng di Jalan Imam Bonjol, Gg Marwan Atas, Kelurahan Sukajawa, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Kota Bandar Lampung, pada Rabu (3/9/2025) sekitar pukul 17.12 WIB.  

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Kebakaran melanda rumah bedeng yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol, Gg Marwan Atas, Kelurahan Sukajawa, Tanjungkarang Pusat, Kota Bandar Lampung.

Peristiwa terjadi  pada Rabu (3/9/2025) sekitar pukul 17.12 WIB.

Api diduga berasal dari colokan listrik saat mengisi daya handphone.

Kepala Bidang (Kabid) Pemadaman Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Bandar Lampung Irman Saputra mengatakan pihaknya membantu memadamkan api di area tersebut. 

"Menurut keterangan Amansyah Daud, orangtua dari keluarga korban Sudrajat, api berasal dari colokan listrik yang sedang mengecas handphone dari dalam kamar Sudrajat," ujarnya.

"Lalu, api merambat dan menyebar hingga membakar seluruh bagian rumah," sambungnya.

Kendati demikian penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan oleh pihak yang berwajib.

Untuk mengatasi kebakaran itu Damkarmat Bandar Lampung menerjunkan empat mobil pemadam dan 17 personel ke lokasi.

Proses pemadaman menghabiskan 4 tangki air dan api berhasil dipadamkan pada pukul 18.20 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut.

Pokok yang terbakar rumah bedeng bangunan non permanen.

Penghuni rumah bedeng pertama Iwansyah, bekerja sebagai buruh sapu jalanan DLH (35) dengan  kerugian kurang lebih Rp 15 juta.

Lalu pemilik rumah bedeng kedua ialah Sudrajat, bekerja sebagai tukang parkir (43), 1 KK, 6 anggota keluarga.

Kerugian sekitar Rp 15 juta.

Terdapat juga rumah permanen milik Fazri bekerja sebagai pedagang online (43) yang terkena sambaran api di bagian kusen jendela, kwh meter, dan toren air.

Kerugian sekitar kurang lebih Rp 3 juta.

Berasal dari Tungku 

Api yang memicu kebakaran di Panjang, Bandar Lampung diduga berasal dari tungku.

Kebakaran melanda kediaman Solihin di Jalan Ki Agus Anang, Kelurahan Ketapang Kuala, Panjang, Selasa (26/8/2025).

Kabid Pemadaman Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandar Lampung Irman Saputra mengatakan, pihaknya telah memadamkan api.

"Kami menerima laporan kebakaran rumah milik Bapak Solihin di Kelurahan Ketapang Kuala, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung sekitar pukul 11.33 WIB," ujarnya.

Ia pun menceritakan kronologi peristiwa kebakaran tersebut. Menurut keterangan Subari, tetangga korban, api muncul dari bagian rumah belakang Solihin.

"Keterangan tersebut diperkuat oleh Bapak Solihin, di mana istrinya sedang memasak menggunakan tungku. Lalu ditinggal pergi ke depan rumah," jelas Irman.

"Api membakar seisi dapur. Karena di dapur tersebut terisi dengan barang barang rongsok seperti plastik, kardus. Diduga, api membesar dan merambat ke plastik dan kardus yang ada di sekitarnya," sambungnya.

Akibatnya, api membakar hampir seluruh bagian rumah Solihin.

Kerugian diperkirakan mencapai Rp 10 Juta.

Beruntung, tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut.


Gudang Kosong 

Gudang rongsok di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Panjang Utara, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung, terbakar, Senin (19/5/2025) sekitar pukul 21.20 WIB.

Kepala Damkarmat Kota Bandar Lampung Anthoni Irawan mengatakan kebakaran diduga korsleting listrik pada colokan lampu.

"Menurut pamong setempat, api berasal dari korsleting listrik pada colokan lampu yang berada di dalam gudang," ujarnya, Selasa (20/5/2025).

Ia menyebut tidak ada korban jiwa akibat peritiwa kebakaran tersebut.

"Pada saat kejadian posisi gudang sedang kosong," ucapnya.

Menurutnya, api cepat membesar karena angin yang kencang.

Pihaknya mengerahkan sembilan unit kendaraan dan tiga puluh lima personel ke lokasi.

Proses pemadaman menghabiskan 12 tangki air. Api berhasil dipadamkan pukul 23.34 WIB.

Akibat kebakaran tersebut, pemilik udang rongsok Hairudin mengalami kerugian sekitar Rp 165 juta.

( Tribunlampung.co.id ) 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved