Berita Lampung

Libur Panjang di Lampung, Balam dan Lamsel Jadi Favorit Tempat Wisata Pelancong 

Kepala Disparekraf Lampung, Bobby Irawan, mengatakan, selama long weekend tersebut, jumlah wisatawan dipastikan meningkat dibanding hari-hari biasa.

Editor: soni yuntavia
Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama
MENINGKAT - Kepala Disparekraf Lampung Bobby Irawan. Selama long weekend jumlah pelancong kunjungi Lampung dipastikan meningkat dibanding hari-hari biasa, Minggu (7/9/2025). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW yang berlangsung dari Jumat (5/9/2025) hingga Minggu (7/9/2025) membawa angin segar bagi sektor pariwisata Lampung.

Kepala Disparekraf Lampung, Bobby Irawan, mengatakan, selama long weekend tersebut, jumlah wisatawan dipastikan meningkat dibanding hari-hari biasa.

"Tentu ada peningkatan dari hari-hari biasa.

Data pastinya belum kami rekap, namun dari komunikasi dengan para pelaku wisata, tour guide, dan komunitas, kunjungan ke Lampung masih tetap tinggi," ujar Bobby, saat dikonfirmasi, Minggu (7/9/2025).

Menurut Bobby, kota Bandar Lampung dan daerah penyangganya, seperti Lampung Selatan dan Pesawaran masih menjadi magnet utama bagi para pelancong.

"Data tahun lalu menunjukkan bahwa ibu Bandar Lampung menempati peringkat teratas, karena semua fasilitas, seperti hotel, kafe, dan restoran, terpusat di sana," Kata dia.

Lebih lanjut, Bobby menuturkan jika para wisatawan datang dari sejumlah daerah, terutama Sumatera Selatan, DKI Jakarta dan beberapa provinsi lain.

"Kalau kita lihat setiap long weekend itu mayoritas yang datang ada dari Sumatera Selatan, Jambi, Riau, kemudian DKI Jakarta juga termasuk paling banyak, ada bandung, banten dan ada juga dari beberapa daerah lain," terangnya.

Bobby Irawan juga menjelaskan jika hingga pertengahan tahun 2025, capaian wisatawan datang ke Lampung sudah mencapai 13 juta orang.

"Target tahun ini 20 juta wisatawan, data terakhir sampai bulan Juni kalau tidak salah sudah di angka 13 juta," kata Bobby.

Dia pun optimistis target 20 juta wisatawan akan terealisasi menjelang akhir tahun 2025 mendatang.

Terlebih, kata Bobby, masih akan ada beberapa momentum yang akan dimanfaatkan wisatawan untuk datang ke Lampung.

"Kami optimistis target ini akan tercapai karena masih banyak momentum bagi wisatawan, seperti libur panjang dan puncaknya saat perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di akhir tahun," jelas Bobby.

Menurutnya, Bandar Lampung dan Lampung Selatan sejak tahun lalu masih menyumbang kunjungan terbanyak.

"Berdasarkan data tahun lalu, Bandar Lampung menjadi urutan pertama karena ketersediaan fasilitas lebih lengkap, seperti hotel, resto, kafe, maupun fasilitas menunjang lainnya," sebut pria yang hobi bermain tenis ini.

"Lalu, Lampung Selatan di peringkat kedua sebagai destinasi favorit para wisatawan, karena di sana juga sudah banyak wisata modern mulai pantai, resort, dan resto juga sudah ada," imbuhnya.

Selain itu, wilayah lain yang juga banyak dikunjungi di antaranya termasuk Pesawaran, Lampung Tengah, Lampung Timur hingga Pesisir Barat.

"Pesawaran ada wisata bahari, Lampung Timur kita punya Way Kambas, ada juga pantai di pesisir Barat, termasuk juga Lampung tengah dengan wisata budaya maupun wisata religi," tandasnya.

Pada sisi lain, maraknya aksi demonstrasi yang terjadi sejak akhir Agustus hingga awal September 2025 tak mempengaruhi minat wisatawan untuk berkunjung ke Lampung.

Bobby menjelaskan, pihaknya tidak menerima laporan pembatalan kunjungan selama meningkatnya intensitas demonstrasi yang terjadi di berbagai daerah.

"Hasil komunikasi kami dengan pelaku wisata maupun komunitas, tidak ada laporan pembatalan kunjungan sama sekali selama periode itu," kata Bobby.

Hal ini, kata Bobby, membuktikan bahwa Lampung masih dipercaya sebagai salah satu destinasi wisata yang aman dan nyaman.

"Ini artinya menunjukkan bahwa Lampung masih dianggap sebagai destinasi yang aman dan nyaman bagi wisatawan," Imbuhnya.

Lebih lanjut, Bobby mengapresiasi seluruh masyarakat Lampung yang telah berhasil menjaga kondusifitas wilayahnya.

"Kami menyampaikan terimakasih kepada Gubernur dan seluruh masyarakat Lampung, yang telah menyampaikan aspirasi dan kita bisa menjaga situasi tetap kondusif, aman dan tertib," ujar Bobby.(hur)

Serbu Pantai Mutun

Pantai Mutun di Kabupaten Pesawaran menjadi salah satu destinasi wisatawan pada libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW.

Sejak Jumat (5/9/2025) hingga Minggu (7/9/2025), pantai yang terkenal dengan pasir putihnya ini ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah.

Pengelola Pantai Mutun Rahmat Afandy mengatakan, mayoritas pengunjung datang menggunakan kendaraan pribadi, sementara kunjungan dengan bus tidak terlalu banyak.

“Rata-rata wisatawan masih dari Palembang, Jambi, Medan, Jakarta, dan juga lokal Lampung,” ujarnya, Minggu (7/9).

Pria yang disapa Aan itu menjelaskan cuaca hujan beberapa hari terakhir tidak terlalu memengaruhi jumlah kunjungan.

Wisatawan tetap memilih Mutun sebagai tujuan liburan bersama keluarga.

“Untuk event memang belum ada, tapi ke depan mungkin akan ada. Sementara promo tiket masuk masih seperti biasa, berupa potongan harga bagi rombongan,” katanya.

Untuk tiket masuk, kendaraan roda empat dikenakan tarif Rp35 ribu per orang, sedangkan roda dua Rp40 ribu per orang.

“Kalau rombongan jumlahnya banyak, bisa dapat potongan harga tiket,” pungkas Aan.(oky)

( Tribunlampung.co.id ) 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved