Berita Lampung
Aksi Demo Tak Pengaruhi Minat Pelancong Kunjungi Lampung
Disparekraf Lampung menyebut maraknya aksi demonstrasi yang terjadi sejak akhir Agustus hingga awal September 2025 tak mempengaruhi minat pelancong
Penulis: Hurri Agusto | Editor: soni yuntavia
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Lampung menyebut maraknya aksi demonstrasi yang terjadi sejak akhir Agustus hingga awal September 2025 tak mempengaruhi minat pelancong kunjungi Lampung.
Kepala Disparekraf Lampung, Bobby Irawan mengatakan, pihaknya tidak menerima laporan pembatalan kunjungan selama meningkatnya intensitas demonstrasi yang terjadi di berbagai daerah.
"Hasil komunikasi kami dengan pelaku wisata maupun komunitas, tidak ada laporan pembatalan kunjungan sama sekali selama periode itu," kata Bobby, Minggu (7/9/2025).
Hal ini, kata Bobby, membuktikan bahwa Lampung masih dipercaya sebagai salah satu tempat wisata yang aman dan nyaman.
"Ini artinya menunjukkan bahwa Lampung masih dianggap sebagai destinasi yang aman dan nyaman bagi wisatawan," Imbuhnya.
Bobby juga mengapresiasi seluruh masyarakat Lampung yang telah berhasil menjaga kondusifitas wilayahnya.
"Kami menyampaikan terimakasih kepada Gubernur dan seluruh masyarakat Lampung, yang telah menyampaikan aspirasi dan kita bisa menjaga situasi tetap kondusif, aman dan tertib," ujar Bobby, Minggu (7/9/2025).
Bobby pun menyebut jika jumlah wisatawan ke Lampung meningkat selama libur panjang Maulid Nadi Muhammad SAW 3 hari belakangan.
"Tentu ada peningkatan dari hari-hari biasa. Data pastinya belum kami rekap, namun dari komunikasi dengan para pelaku wisata, tour guide, dan komunitas, kunjungan ke Lampung masih tetap tinggi," ujar Bobby.
Menurut Bobby, kota Bandar Lampung dan daerah penyangganya seperti Lampung Selatan dan Pesawaran masih menjadi magnet utama bagi para pelancong.
"Data tahun lalu menunjukkan bahwa ibu Bandar Lampung menempati peringkat teratas, karena semua fasilitas, seperti hotel, kafe, dan restoran, terpusat di sana," Kata dia.
"Setelah Bandar Lampung, daerah lain yang menjadi favorit adalah Lampung Selatan dan Pesawaran, termasuk Lampung tengah dengan wisata budaya maupun wisata religi," tambahnya.
( Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto )
| BPS Lampung Sebut Kolaborasi Jadi Kunci untuk Data Berkualitas |
|
|---|
| Kasus SPAM Pesawaran, Kejati Lampung Didesak Periksa Pihak Kemen PUPR |
|
|---|
| Pemprov Lampung Buka Peluang Gandeng Swasta Kelola Penangkaran Rusa |
|
|---|
| Kadafi Sebut Kopi Dapat Disulap Jadi Destinasi Wisata Menarik di Lampung |
|
|---|
| Jadi Tersangka Korupsi SPAM, Mantan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona Ditahan di Rutan Way Huwi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Kepala-Disparekraf-Lampung-Bobby-Irawan-43.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.