Seniman Mural Lampung Hiasi 150 Meter Dinding di Kawasan Kuliner Kampung Sawo

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Komunitas seniman mural Nusantara Art Project berhasil menyulap dinding sepanjang 150 meter di kawasan Kuliner Kampung Sawo (KKS), Kelurahan Kaliawi Persada, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, menjadi karya  seni penuh pesan sosial, Kamis (11/9/2025).

Dinding dengan tinggi 2 meter itu dihiasi beragam gambar bertema edukatif seperti kuliner lokal, kebersihan lingkungan, ajakan menjauhi narkoba, radikalisme, hingga judi online.

"Kami membuat mural ini agar masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan, serta menjauhi hal-hal negatif seperti narkoba dan judi online," ujar Andri, seniman mural dari Nusantara Art Project saat ditemui di lokasi.

Menurut Andri, tema mural yang dipilih merupakan bentuk respon terhadap isu-isu sosial yang sedang berkembang di masyarakat. 

Ia menambahkan bahwa pendekatan visual ini diharapkan lebih mudah diterima oleh berbagai kalangan.

"Kalau sebelumnya kami menggambar tema street punk, kali ini kami memilih pendekatan yang lebih soft agar pesannya bisa diterima luas oleh masyarakat," tambahnya.

Proyek mural ini dikerjakan oleh 11 seniman dengan total penggunaan sekitar 50 liter cat dari berbagai warna, menyesuaikan dengan komposisi dan pesan dalam mural.

Setiap bagian mural memiliki gambar yang berbeda namun tetap dalam satu kesatuan tema untuk menyampaikan pesan secara utuh.

Supervisor Mowilex Lampung, Edriyanto, menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini.

"Kami mensupport penuh kegiatan teman-teman dari Nusantara Art Project. Semoga ini bisa menggugah kesadaran masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan menjauhi narkoba," ujarnya.

Dengan kolaborasi antara seniman dan pihak swasta ini, diharapkan mural tersebut tidak hanya mempercantik kawasan kuliner, tetapi juga memberi dampak positif bagi masyarakat sekitar.

Pesan Perdamaian 

Melalui proyek bertajuk Lampung Cinta Damai, Komunitas Street Punk di Bandar Lampung menyerukan pesan perdamaian lewat karya seni mural, di tembok-tembok arah ke Tugu Adipura atau Tugu Gajah, Senin (28/4/2025).

Proyek ini digagas oleh Nusantara Project sebagai upaya membangun suasana kondusif di Kota Bandar Lampung, yang masih kerap diwarnai aksi tawuran.

Pelaksana mural jalanan Andri Sugiarto mengatakan pihaknya ingin mengajak semua pihak, khususnya teman-teman street punk, untuk menunjukkan bahwa Lampung merupakan provinsi yang cinta damai.