Berita Lampung

Perajut di Lampung Sambut Baik Program Kadin Gandeng Google dan YouTube

Perajut di Lampung, Anita Nurhidayati menyambut baik program Kadin berkolaborasi dengan Google Indonesia dan YouTube. 

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
SAMBUT BAIK - Perajut di Provinsi Lampung Anita Nurhidayati saat diwawancarai Tribun Lampung dalam kegiatan gebyar UMKM Mitra Adhyaksa (UMA) Kejari Bandar Lampung di Graha Mandala, Bandar Lampung, Jumat (17/10/2025). Anita menyambut baik program Kadin berkolaborasi dengan Google Indonesia dan YouTube.  

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Perajut di Provinsi Lampung, Anita Nurhidayati menyambut baik program Kadin berkolaborasi dengan Google Indonesia dan YouTube

Anita Nurhidayati mengatakan, pihaknya menyambut baik rencana program yang diinisiasi Kadin Indonesia dengan menggandeng Google Indonesia dan YouTube

Kadin Indonesia resmi jalin kerja sama strategis dengan PT Google Indonesia guna mendorong pemberdayaan UMKM dan mendukung para kreator konten melalui platform YouTube.

Kesepakatan ditandai penandatanganan MoU yang berlangsung di Menara Kadin Indonesia, Jakarta, Rabu 15 Oktober 2025.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, menegaskan pemanfaatan teknologi digital seperti YouTube dan Google dapat membantu UMKM meningkatkan skala usaha, memperluas jangkauan pasar, serta memperkuat posisi mereka dalam rantai pasok global. Kerja sama ini ditargetkan menjangkau puluhan ribu pelaku UMKM.

"Kami sebagai pelaku UMKM khususnya bidang kerajinan rajut dengan adanya program kolaborasi tersebut sangatlah baik," kata perajut Anita Nurhidayati saat diwawancarai Tribun Lampung dalam kegiatan gebyar UMKM Mitra Adhyaksa (UMA) Kejari Bandar Lampung di Graha Mandala, Bandar Lampung, Jumat (17/10/2025). 

Ia mengatakan, pihaknya belum secara penuh menggunakan media digital seperti YouTube dalam melakukan pemasaran produk.

"Kalau aku jarang pegang handphone ataupun menggunakan media digital lainnya, dan aku belum ke sana karena semua ngerjainnya sendiri dan penjualannya juga sendiri," ujar Anita. 

"Saya itu gaptek maka harus ikut pelatihan dulu yang pastinya agar menguasai teknologi," terusnya.

Diakuinya, era saat ini sudah serba digital jadi harus mengikuti tren.

"Saya tertarik melakukan semua kegiatan melalui YouTube ataupun media sosial dan tetapi harus ikut pelatihan dulu dari Kadin," kata Anita. 

Dirinya belum memanfaatkan media sosial secara penuh, hanya sesekali saja.

Akan tetapi jika ada pelatihan maka akan bisa memanfaatkan peluang serta membuka pengetahuan. 

"Memasarkan secara online itu tentunya harus adanya kerja bareng. Saat ini saya memasarkannya melalui media sosial yang saya miliki, produksinya juga sendiri dan belum ada tim," ungkapnya.

"Kalau saya hanya pemasaran penjualan hasil rajutan dari teman ke teman saja," kata wanita yang mengaku terjun ke dunia rajut semasa sekolah SMA ini.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved