Berita Lampung

Irjen Helfi Assegaf Jabat Kapolda Lampung, Pernah Bongkar Kasus Besar Rp 204 Miliar 

Menggantikan Irjen Helmy Santika,  Irjen Helfi Assegaf kini resmi menjabat Kapolda Lampung. 

Editor: soni yuntavia
Dokumentasi Polda Lampung
SERTIJAB - Kapolri pimpin Sertijab Kapolda Lampung dari Irjen Pol Helmy Santika kepada Irjen Pol Helfi Assegaf di Jakarta, Rabu (29/10/2025). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Menggantikan Irjen Helmy Santika,  Irjen Helfi Assegaf kini resmi menjabat Kapolda Lampung

Helmy sendiri sekarang mendapat tugas menjadi Irwasum Mabes Polri.

Irjen Helfi Assegaf sebelumnya menjabat sebagai Dirtipideksus Bareskrim Polri. Salah satu kasus mencolok yang pernah diungkap Helfi adalah kasus pembobolan bank BUMN sebesar Rp 204 miliar.

Pelantikan Irjen Helfi Assegaf sebagai Kapolda Lampung dipimpin oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/10). Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST 2192/IX/KEP/2025 tertanggal 24 September 2025.

Pada saat bersamaan, ada tiga perwira tinggi lainnya yang dilantik sebagai Kapolda.

Mereka adalah Irjen Djuhandhani Rahardjo yang dilantik menjadi Kapolda Sulawesi Selatan (sebelumnya Dirtipidum Bareskrim Polri), Irjen Endi Sutendi dilantik menjadi Kapolda Sulawesi Tengah (sebelumnya Waastamaops Kapolri), dan Irjen Viktor Theodorus Sihombing dilantik menjadi Kapolda Kepulauan Bangka Belitung (sebelumnya Kadivkum Polri).

Dua perwira tinggi lainnya yang juga dilantik adalah Irjen Agus Nugroho sebagai Kadivkum Polri dari jabatan sebelumnya Kapolda Sulawesi Tengah.

Kemudian Kombes Emi Sumijati dilantik menjadi Kasetum Polri dari jabatan sebelumnya Psikolog Kepolisian Madya Tk I SSDM Polri.

Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari membenarkan pimpinan Polda Lampung telah berpindah dari Helmy ke Helfi.

"Pergantian pimpinan tersebut langsung dipimpin oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta," kata Yuni, Kamis (30/10).

Ia mengatakan, jajarannya siap mendukung kepemimpinan Irjen Helfi Assegaf sebagai Kapolda Lampung.

"Seluruh jajaran Polda Lampung menyambut baik dan siap mendukung penuh kepemimpinan Irjen Helfi Assegaf sebagai Kapolda Lampung yang baru," tuturnya.

Tak lupa, pihaknya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Irjen Helmy Santika atas segala pengabdian serta dedikasinya selama menjadi Kapolda Lampung.

“Kami berkomitmen untuk terus melanjutkan program-program yang telah berjalan dengan baik sekaligus berinovasi di bawah komandan yang baru untuk mendukung penuh kebijakan dan program demi menjaga kamtibmas di Provinsi Lampung," tandas Yuni.

Sementara Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, mutasi dan sertijab di tubuh Polri merupakan bagian dari mekanisme pembinaan karier yang terencana dan berkelanjutan.

"Rotasi dan promosi jabatan ini adalah bentuk penyegaran organisasi sekaligus bagian dari komitmen Kapolri dalam memperkuat soliditas, profesionalisme, dan efektivitas kinerja Polri di seluruh lini," ujarnya, Kamis (30/10).

Ia menambahkan, dinamika jabatan ini juga menjadi upaya untuk memberikan ruang regenerasi kepemimpinan yang mampu menyesuaikan dengan tantangan tugas kepolisian di era modern.

"Setiap pejabat yang dipercaya menduduki jabatan baru diharapkan dapat langsung beradaptasi dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, sesuai dengan semangat Presisi yang menjadi pedoman utama Polri," tegasnya.

Kasus Besar

Sebelum menjabat Kapolda Lampung, Irjen Helfi Assegaf menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri sekaligus Ketua Satgas Pangan Polri.

Namanya mencuat berkat keberhasilannya membongkar sejumlah kasus besar, mulai dari penyelewengan dana ACT hingga praktik beras oplosan yang merugikan masyarakat.

Helfi Assegaf lahir di Blitar, Jawa Timur, pada 22 April 1970. Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1992 dan alumni SMA Negeri 1 Malang.

Dalam perjalanan pendidikannya, Helfi menempuh berbagai program kepolisian, termasuk PTIK (2004-2005), Sespimen (2008), dan Sepimti (2018).

Ia juga memperdalam keahlian investigasi keuangan dan tindak pidana lintas negara di Amerika Serikat, Belanda, hingga Thailand.

Sebagai perwira reserse, karier Helfi terbilang panjang dan beragam. Ia pernah bertugas di sejumlah wilayah, mulai dari Bekasi, Jakarta Selatan, Depok, hingga Makassar. Jabatan strategis yang pernah diembannya antara lain Kapolsek, Kasat Reskrim, Kapolres Balangan, Kabid Humas Polda Sumatra Utara, hingga Karorena Polda Kalbar.

Di Mabes Polri, ia menempati sejumlah posisi penting di Bareskrim, termasuk Kasubdit II Perbankan, Penyidik Utama Biro Wassidik, Wadir Tipideksus, hingga akhirnya dipercaya sebagai Dirtipideksus Bareskrim Polri pada Juni 2024.

Rekam jejak Helfi dipenuhi pengungkapan kasus-kasus besar. Pada 2022, ia memimpin penyidikan dugaan penyelewengan dana Aksi Cepat Tanggap (ACT). Ia juga aktif memberantas jaringan judi online yang marak meresahkan masyarakat.

Sebagai Ketua Satgas Pangan, Helfi mengungkap praktik curang produsen beras premium yang mengoplos produk mereka.

Dengan pengalaman panjang di bidang reserse dan keberhasilan membongkar berbagai kasus besar, Helfi dikenal sebagai sosok tegas dan berkomitmen pada penegakan hukum.

Kini, tantangan baru menantinya sebagai Kapolda Lampung untuk menjaga keamanan sekaligus menegakkan keadilan di wilayah tersebut. (byu/tribun network)

( Tribunlampung.co.id

 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved