Berita Lampung
FPTI Lampung Tempa 14 Atlet di Pelatda Menuju Kejurnas Panjat Tebing di Semarang
Sebanyak 14 atlet dari lima kabupaten dan kota tengah ditempa dalam Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) yang digelar FPTI.
Penulis: Hurri Agusto | Editor: Reny Fitriani
Ringkasan Berita:
- FPTI Lampung menyiapkan 14 atlet terbaik dari 5 kabupaten dan kota untuk menghadapi Kejurnas Panjat Tebing di Semarang, Jawa Tengah, pada 25-29 November 2025, melalui Pelatda.
- Pelatda ini bertujuan untuk mengasah skil para atlet di tiga kategori utama, yaitu Speed, Lead, dan Boulder.
- FPTI Lampung memiliki kuota nasional untuk 10 putra dan 10 putri, namun hanya sekitar 6 atau 7 atlet yang akan diberangkatkan.
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pengurus Provinsi Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Lampung menyiapkan atlet-atlet terbaiknya untuk menghadapi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing di Semarang, Jawa Tengah.
Terbaru, sebanyak 14 atlet dari lima kabupaten dan kota tengah ditempa dalam Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) yang digelar FPTI guna menghadapi Kejurnas pada 25-29 November 2025 mendatang.
Kepala Bidang Prestasi (Binpres) FPTI Lampung Ibnu Ramadhan mengatakan, Pelatda ini merupakan tindak lanjut dari Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) FPTI Lampung yang telah dilaksanakan di Tulangbawang pada 24-26 Oktober lalu.
"Pada Kejurprov kemarin kita sudah memiliki data atlet berbakat yang berpotensi. Kita godok lagi di sini melalui tes fisik, menempa mental, karakter, kepribadian, dan disiplin, kemudian dicoba satu per satu untuk diambil atlet yang sesuai kategori," ujar Ibnu Ramadhan, Selasa (11/11/2025).
Dalam pemusatan latihan ini, Ibnu mengatakan, pihaknya mengasah skil para atlet di tiga kategori utama, yakni Speed, Lead, dan Boulder.
Ibnu Ramadhan menyebut, kegiatan ini sejalan dengan arahan Ketua Umum FPTI Lampung, Rudiantoni, agar pembinaan dan kaderisasi atlet berjalan aktif dan bertahap.
"Kegiatan ini tentu sebagai bagian dari pembinaan kita kepada atlet. Atensi ketua saat ini kita wajib menggiatkan kaderisasi atlet berbakat sejak usia dini, salurannya kami sediakan melalui pengurus kabupaten dan kota," lanjutnya.
Ke-14 atlet tersebut berasal dari lima wilayah: Bandar Lampung (7 atlet), Way Kanan (2 atlet), Tulangbawang Barat/Tubaba (2 atlet), Pesawaran (2 atlet), dan Lampung Selatan (1 atlet).
Ibnu juga mendorong pengurus kabupaten/kota lain untuk lebih giat dalam mencari bibit atlet.
"Semua Pengkab dan Pengkot sudah kita minta untuk mengirimkan atletnya. Mungkin ke depan bagi pengkab dan pengkot lain agar lebih giat lagi mengkaderisasi atletnya," imbaunya.
Meskipun secara umum FPTI Lampung memiliki kuota nasional untuk 10 putra dan 10 putri, Ibnu memperkirakan hanya sekitar 6 atau 7 atlet yang akan diberangkatkan setelah melalui proses seleksi Pelatda yang ketat.
"Kita lihat nanti peluangnya, kuantitas boleh tapi tentu kualitas nomor satu, itulah guna seleksi ini," tegasnya.
Mengenai target di Kejurnas, Ibnu Ramadhan menyebut tugas utama pengurus provinsi telah menjalankan semua tahapan pembinaan dengan benar.
"Tahapan yang benar itu adalah semua aktif dilakukan. Soal target menang kejurnas kita realistis saja, minimal bisa punya posisi di Sumatera," ujarnya optimis.
Lebih lanjut, Ibnu menekankan pentingnya kaderisasi usia dini dan mendorong Pengkab/Pengkot untuk aktif melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah dan masyarakat.
"Mari giatkan kompetisi mulai usia dini, kapan perlu dijadwal tiap bulan bergiliran," pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)
| Pemkab Lampung Selatan Raih Penghargaan Exellence in Tourism and Food Sustainability Integration |
|
|---|
| Polisi Tangkap Pencuri Burung Beo di Gedong Tataan, Terungkap Lewat Jejak Digital |
|
|---|
| Pemkot Bandar Lampung Raih Penghargaan Excellence in Public Service Innovation |
|
|---|
| Narapidana asal Sukadana Tewas di Kamar Mandi Lapas Rajabasa |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Lampung Selasa 11 November 2025: Waspada Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Atlet-panjat-tebing-Lampung-saat-menjalani-pelatda.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.