Berita Lampung

Siswa Sekolah Rakyat Lampung Antusias Dapat Laptop Bantuan Kemensos RI, Bilang Belum Pernah Pegang

Para siswa SRMA 32 Lampung Selatan menyambut antusias kedatangan bantuan laptop tersebut. Hal senada juga dirasakan siswa SRT 35 Bandar Lampung

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Teguh Prasetyo
tribunlampung/bayu saputra
SUASANA BELAJAR - Suasana belajar di Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 35 Bandar Lampung, Sabtu (15/11/2025). 

Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 32 Lampung Selatan (Lamsel) sudah menerima 72 laptop dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI.

Saat ini laptop sedang diinstal oleh dewan guru dan diperkirakan hari Selasa (18/11/2025), sudah bisa digunakan oleh para siswa untuk kegiatan belajar mengajar.

Laptop yang dibagikan tersebut merupakan bagian dari 16.000 unit laptop yang didistribusikan untuk siswa Sekolah Rakyat (SR) di berbagai daerah di Indonesia.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan, kehadiran laptop akan menjadi penunjang penting dalam metode pembelajaran di Sekolah Rakyat yang selama ini menyasar kelompok rentan dan anak-anak dari keluarga prasejahtera.

Kepala Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 32 Lampung Selatan, Asis Prasetyo mengatakan, pihaknya telah menerima 72 laptop pekan lalu. 

"Kami telah menerima laptop 72 unit, sesuai total siswa di sekolah kami. Dan laptop baru minggu kemarin datang," kata Asis, Sabtu (15/11).

Ia mengatakan, laptop yang diterimanya merk Acer 14 inch Intel Core i5.

Menurutnya, untuk saat ini pihaknya baru melakukan instal laptop sebanyak 25 unit. Adapun yang melakukan penginstalan adalah semua dewan guru yang ada di SRMA 32.

Untuk aplikasi yang diinstal adalah aplikasi yang menunjang pembelajaran seperti Microsoft Office dan lainnya.

"Laptop akan digunakan para siswa. InsyaAllah sudah bisa digunakan pada Selasa besok dan akan dibagikan ke seluruh siswa yang ada," ujarnya.

Ia pun berharap, laptop bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh peserta didik untuk menunjang kegiatan belajar mengajar (kbm).

Asis mengatakan, untuk sementara baru para siswa yang mendapatkan laptop tersebut. Sementara untuk 18 guru, akan menyusul.

Laptop tersebut rencananya akan disimpan di laporatorium IPA, dikarenakan untuk saat ini SRMA 32 Lamsel belum memiliki laboratorium komputer.

Selain itu, laptop hanya digunakan saat pembelajaran di kelas saja, yakni dari pukul 07.00 WIB sampai 16.00 WIB.

Sedangkan bila nantinya ada tugas khusus yang mengahruskan menggunakan laptop di asrama, maka harus mendapatkan izin dari guru terkait.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved