Lifestyle
Nadine Aurelia Iskandar Tertarik Ikut Senam Zumba karena Gerakannya Seru
Nadine Aurelia Iskandar mengatakan, dirinya tertarik mengikuti senam zumba karena musiknya yang energik dan gerakannya seru.
Penulis: Bintang Puji Anggraini | Editor: Reny Fitriani
Ringkasan Berita:
- Nadine Aurelia Iskandar tertarik mengikuti senam zumba karena musiknya yang energik dan gerakannya yang seru.
- Zumba membuatnya merasa lebih berenergi, badan terasa ringan, pikiran lebih fresh, dan membantu menurunkan berat badan serta meningkatkan stamina.
- Aurel memberikan tips untuk pemula, yaitu menggunakan pakaian olahraga yang ringan dan menyerap keringat, serta sepatu dengan sol lentur.
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Zumba adalah jenis senam kebugaran yang memadukan gerakan tarian berenergi tinggi, seperti salsa, reggaeton, dan merengue, dengan senam aerobik.
Program ini diciptakan di Kolombia pada tahun 1990-an oleh Beto Pérez dan kini populer di seluruh dunia karena gerakannya yang menyenangkan, mudah diikuti, dan tidak memerlukan pengalaman menari sebelumnya.
Nadine Aurelia Iskandar (19) mengatakan, dirinya tertarik mengikuti senam zumba karena musiknya yang energik dan gerakannya yang seru.
“Awalnya aku tertarik untuk coba zumba karena aku lihat kayanya seru banget, musiknya enerjik, gerakannya seperti menari,” ungkapnya, Jumat (31/10/2025).
“Aku memang kurang suka olahraga yang terlalu kaku, jadi ketika tahu zumba bisa sambil joget dan tetap membakar kalori, aku langsung ingin coba,” tambahnya.
Yang paling dinikmati saat zumba baginya adalah musiknya dan juga irama yang cepat bisa membuat bersemangat dan lupa jika sedang berolahraga.
Ditambah suasana kelas yang ramai dan positif, jadi energi ikut naik.
“Biasanya aku ikut zumba dua sampai tiga kali dalam seminggu. Kadang kalau jadwal padat, diusahakan minimal sekali seminggu supaya badan tetap bergerak,” jelasnya.
“Soalnya kalau kelamaan nggak zumba, rasanya badan malah kaku dan gampang sakit-sakit,” terusnya.
Dikatakannya, setiap selesai zumba, dirinya merasa senang dan lebih berenergi.
Badan juga terasa ringan, pikiran juga lebih fresh.
“Rasanya seperti habis melepas semua stres lewat gerakan dan musik. Selain itu, berat badan turun dan stamina saya juga meningkat. Dulu mudah lelah, tapi sekarang bisa tahan lebih lama kalau beraktivitas. Bahkan tidur pun jadi lebih nyenyak,” papar dara kelahiran 6 Februari 2006 ini.
Aurel menjelaskan bahwa Zumba membuatnya lebih aktif dan tidak gampang capek.
“Selain itu, karena gerakannya full body, seluruh tubuh jadi ikut terlatih,” ucapnya.
“Dari sisi mental juga terasa banget, setiap selesai kelas, mood selalu jadi lebih baik,” ujarnya.
“Aku lebih suka ikut zumba di studio karena atmosfernya beda. Di sana ada instruktur yang memandu langsung. Musiknya lebih terasa, dan kita bisa semangat bareng peserta lain. Energinya menular, kalau di rumah kadang kurang semangat karena sendirian,” tambahnya.
Ia memberikan tips untuk yang pertama kali ingin zumba lebih baik pakai pakaian olahraga yang ringan dan menyerap keringat, seperti legging dan kaos sport.
“Hindari pakaian yang terlalu ketat atau tebal karena gerakan zumba cukup aktif. Jangan lupa pakai sepatu dengan sol lentur supaya nyaman untuk melompat dan berpindah-pindah posisi,” tutup mahasiswi FEB Unila ini.
Jaga Pola Makan
Sulastri (42) selaku owner dari Bahagia fit 2 mengatakan, bahwa olahraga zumba merupakan olahraga yang ampuh untuk menurunkan berat badan.
“Manfaat zumba bagi kesehatan itu bisa buat nurun berat badan ya. Dulu aku sempat obesitas dan turun 33 kg karena rajin zumba dan atur pola makan,” ucapnya, Jumat (31/10).
Menurutnya, olahraga itu porsinya 20 persen dari seluruh rangkaian kegiatan sehari-hari atau minimal 30 menit bergerak. “Namun olahraga itu harus dibarengi dengan gaya hidup sehat ya,” tegasnya.
Diungkapkannya, dahulu dirinya juga masih hidup sembarangan, namun setelah bertemu sang pelatih dirinya mulai merubah cara hidupnya.
“MasyaAllah setelah berketemu coach Bilis, diajarin cara turun berat badan, diajarin suka air putih, dan memilih makanan yang rendah lemak. Alhamdulillah setelah olahraga dan minum shake, aku turun 33 kilo dan makin bugar, makin sehat, di usia 42 ini,” paparnya.
Sulastri mengatakan, sebaiknya zumba dilakukan seminggu 3-4 kali dan tidak boleh terus menerus karena badan juga harus diistirahatkan.
Untuk program penurunan berat badan, dirinya menyarankan untuk melakukan zumba selama 1-2 bulan karena baru mulai kelihatan hasilnya.
Namun harus dibarengi dengan menjaga pola makan yang bernutrisi dan rendah akan lemak. “Karena kalau habis olahraga itu pasti lapar, jadi sebaiknya harus menahan nafsu makan tersebut,” jelasnya.
Zumba ini bukan hanya membuat tubuh lebih langsing, tapi juga lebih sehat dan lebih bugar. “Banyak banget peserta kelas saya yang dahulu badannya suka sakit-sakit. Setelah rutin zumba dan menjaga pola makan mereka bisa turun berat badan dan lebih bugar, tidak gampang sakit-sakit lagi," ujarnya.
Selain pola makan dan olahraga yang rutin, perlu juga istirahat yang cukup. “Karena walaupun bagus nutrisinya tubuh kita tetap harus istirahat,” imbuhnya.
Lastri mengatakan bahwa usia ideal untuk melakukan zumba dari mulai usia remaja 15 tahun hingga usia lansia 60 tahun.
Ia memberikan pesan kepada seluruh wanita-wanita untuk tetap menjaga tubuh, menjaga kebugaran serta kewarasan batin agar tetap hidup sehat tanpa penyakit.
(Tribunlampung.co.id/Bintang Puji Anggraini)
| Dokter Hewan Ungkap Pentingnya Vaksin Bagi Kucing Peliharaan |
|
|---|
| Wajah Imut dan Tingkah Lucu, Alasan Anak Muda Bandar Lampung Tertarik Pelihara Kucing |
|
|---|
| Syakira Artha Wangsa Anggap Kucing Peliharaan sebagai Teman Curhat |
|
|---|
| Terjual 600-700 Tiket Film Rangga dan Cinta di CGV Transmart Lampung |
|
|---|
| Nostalgia ke Masa SMA, Anak Muda Bandar Lampung Nonton Film Rangga & Cinta |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Nadine-Aurelie-Iskandar.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.