Daftar 8 Mobil Mewah Uya Kuya, Tak Nampak Saat Rumah Dijarah Massa Tak Dikenal

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Rumah milik anggota DPR RI Surya Utama alias Uya Kuya, menjadi satu di antara yang menjadi sasaran penjarahan massa tak dikenal.

Aksi penjarahan di rumah yang beralamat di kawasan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur itu, oleh massa tak dikenal ini, terjadi pada Sabtu (30/8/2025) malam.

Satu yang menjadi sorotan saat penjarahan terjadi, yakni keberadaan mobil mewah milik Uya Kuya. Dari video yang viral di media sosial, tak terlihat sama sekali mobil mewah milik Uya Kuya.

Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN yang diserahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi alias KPK, Uya Kuya melaporkan memiliki 7 mobil mewah. 

LHKPN adalah singkatan dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara. Ini adalah laporan wajib yang harus disampaikan oleh setiap pejabat atau penyelenggara negara di Indonesia kepada KPK.

Tujuan utama dari LHKPN adalah untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. Dengan mewajibkan pejabat melaporkan harta kekayaan mereka, publik dapat mengawasi dan memantau kewajaran aset yang dimiliki seorang pejabat, dan apakah aset tersebut bertambah secara tidak wajar selama masa jabatannya.

Penelusuran Tribunlampung.co.id dari laman elhkpn.kpk.go.id, Uya Kuya menyerahkan LHKPN ke KPK pada 31 Desember 2024. Adapun total harta kekayaan yang dilaporkan Uya Kuya yakni Rp 75.591.257.035.

Dari jumlah tersebut, tanah dan bangunan mendominasi harta kekayaan Uya Kuya. Tercatat, Uya Kuya memiliki 9 bidang tanah dan bangunan. Delapan di antaranya berada di Jakarta, sementara 1 lagi berada di USA. Adapun nilai tanah dan bangunan tersebut mencapai Rp 51.500.000.000

Kemudian, Uya Kuya juga melaporkan memiliki 7 mobil mewah yang nilainya mencapai Rp 4.314.000.000. Paling mahal, Uya Kuya memiliki mobil LEXUS 550 GX Tahun 2024, yang nilainya mencapai Rp 1.300.000.000.

Berikut ini, harta kekayaan Uya Kuya berdasarkan LHKPN yang dilaporkan pada 31 Desember 2024.

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 51.500.000.000

1. Bangunan Seluas 114 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 4.000.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 171 m2/211 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA TIMUR , HASIL SENDIRI Rp. 2.000.000.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 116 m2/146 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA TIMUR , HASIL SENDIRI Rp. 1.500.000.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 207 m2/257 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA TIMUR , HASIL SENDIRI Rp. 2.500.000.000
5. Tanah dan Bangunan Seluas 209 m2/264 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA TIMUR , HASIL SENDIRI Rp. 2.500.000.000
6. Tanah dan Bangunan Seluas 250 m2/315 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 4.500.000.000
7. Tanah dan Bangunan Seluas 916 m2/1.066 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA TIMUR , HASIL SENDIRI Rp. 12.500.000.000
8. Bangunan Seluas 148 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 7.000.000.000
9. Tanah dan Bangunan Seluas 524 m2/126 m2 di NEGARA USA, HASIL SENDIRI Rp. 15.000.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 4.314.000.000

1. MOBIL, BMW 318 I MT Tahun 1990, HASIL SENDIRI Rp. 129.000.000
2. LAINNYA, BROMTON BROMTON Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp. 35.000.000
3. MOBIL, HONDA CIVIC ESTILO SR 3 Tahun 1995, HASIL SENDIRI Rp. 290.000.000
4. MOBIL, MAZDA MX 5 Tahun 2001, HASIL SENDIRI Rp. 385.000.000
5. MOBIL, MERC BENZ 280 S Tahun 1970, HASIL SENDIRI Rp. 475.000.000
6. MOBIL, LEXUS 550 GX Tahun 2024, HASIL SENDIRI Rp. 1.300.000.000
7. MOBIL, TESLA Y Tahun 2023, HASIL SENDIRI Rp. 900.000.000
8. MOBIL, TOYOTA SUPRA Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp. 800.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 2.865.406.919
D. SURAT BERHARGA Rp.---
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 15.279.877.258
F. HARTA LAINNYA Rp. 2.804.000.000
Sub Total Rp. 76.763.284.177
III.HUTANG Rp. 1.172.027.142
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 75.591.257.035

Sudah Lama Kosong

Terpisah, Ketua RW di rumah anggota DPR Uya Kuya, yang berada di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, mengungkap fakta baru.

Ya, rumah anggota DPR fraksi PAN itu dijarah massa tak dikenal pada Sabtu (30/8/2025) malam. 

Pantauan Tribunnews.com di lokasi, pascapenjarahan, pada Minggu (31/8/2025), kondisi rumah tampak berantakan. Meja makan rusak, lemari terbalik, dan pecahan kaca berserakan di lantai.

Bagian jeruji pagar rumah terlihat hilang, sementara dinding rumah dipenuhi coretan dan tulisan yang ditujukan langsung pada Uya Kuya.

Sejumlah warga terlihat keluar masuk rumah. Ada yang hanya melihat, namun sebagian membawa barang-barang yang masih tersisa di dalam. 

Rumah yang semula tampak megah kini berubah menjadi saksi amarah publik yang tak terkendali.

Ketua RW 07, Encang, memberikan penjelasan terkait insiden penjarahan rumah anggota DPR Surya Utama alias Uya Kuya di Duren Sawit, Jakarta Timur. 

Menurutnya, rumah tersebut sudah lama tidak ditempati langsung oleh Uya Kuya maupun keluarganya.

“Dulunya, dulunya, coba sini Pak RT, buat COVID-19. Jadi, dulunya mungkin ini waktu Uya Kuya sebelum istilah kasarnya belum keren lah ya, belum top. Beliau memang di sini, beliau di sini. Sekarang menurut informasi, mertuanya yang tempatin,” kata Encang kepada wartawan, Minggu (31/8/2025).

Encang menambahkan, dirinya tidak mengetahui pasti kapan terakhir kali Uya Kuya terlihat di rumah tersebut.

“Ya, terakhir, saya juga nggak pernah tahu ya, nggak pernah tahu Uya Kuya di sini itu kapan. Karena beliau sibuk, saya juga termasuk orang yang sibuk juga. Kosongnya udah lama nggak? Ya? Kosongnya udah lama,” ujarnya.

Massa Bukan Hanya dari Warga Sekitar

Menurut Encang, kerumunan massa yang datang pada Sabtu malam kebanyakan bukan berasal dari warga sekitar.

“Jadi juga banyak dari yang luar-luar, yang nggak tahu luarnya di mana, melalui informasi seperti itu. Ya, mohon maaf ya,” jelasnya.

Ia pun meminta agar masyarakat dan media membantu menjaga suasana tetap kondusif setelah insiden tersebut.

“Jadi tolong kita jaga bersama, secara kondusif, memang seperti yang kita tahu, wah uyak-uyak itu. Jadi kita tolong, kita kerjasama bersama, jadi biar situasi menjadi kondusif."

"Tolong teman-teman yang ada di sini, warga saya ataupun bukan warga saya, atau rekan-rekan dari media ya, tolong jadi untuk menjauh dari lokasi tempat,” tegasnya.

Saat ini rumah Uya Kuya sudah tidak diperkenankan untuk dikunjungi oleh warga dan media. Beberapa warga yang ingin melihat dan masuk dicegah oleh kepala RW beserta orang-orang yang diduga dari pihak aparat.

Berita selanjutnya Rumah Uya Kuya Dipasang Garis Polisi Setelah Dijarah Massa Semalam