Pantas Lucinta Luna Berapi-api Unjuk Rasa di DPR RI, 'Alumni STM Boedoet Neh Bos'

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Pantas saja Lucinta Luna berapi-api ikut unjuk rasa di depan gedung DPR RI.

Ternyata Lucinta Luna mempunyai aura yang membuatnya bersemangat dalam unjuk rasa, apa lagi demi keadilan.

Aktris Lucinta Luna menyerukan drinya wajib turun bergabung dengan massa aksi untuk menyerukan aspirasi.

Bahkan Lucinta Luna menyinggung dirinya alumni STM Boedoet yang wajib turun gunung kalau demo soal keadilan.

Sehingga aktris bernama asli Ayluna Putri itu itu, ikut turun menyampaikan aspirasinya di depan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta. 

Lewat unggahan yang dibagikannya di Instagram @lucintaluna_manjalita, Sabtu (30/8/2025), sang aktris tak ragu ikut turun ke jalan melakukan aksi unjuk rasa.

Dalam unggahan itu, terlihat Lucinta Luna mengenakan setelan busana berwarna hijau dan menggunakan helm ojek online alias ojol.

Kedatangannya pun disambut dengan sorak-sorai masa yang sudah terlebih dulu berada di lokasi. "Ayo Lucinta," teriak para pendemo dalam video dikutip dari Tribunnews.com.

Dalam keterangan unggahannya, Lucinta Luna menyoroti beberapa poin penting. 

Pada poin pertama, pelantun tembang Jom-jom Manjalita itu, menginginkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dibubarkan. "BUBARKAN DPR," tulis Lucinta Luna dalam unggahan Instagram-nya.

Pada poin kedua, Luna yang murka meminta masyarakat untuk tidak membayar pajak. "STOP BAYAR PAJAK," pintanya lagi.

Lebih lanjut, bintang film Bridezilla mengurai alasannya meminta hal demikian."KITA SUDAH TERTINDAS DENGAN PAJAK," lanjutnya.

Di unggahan itu, aktris kelahiran Jakarta, 16 Juni 1989 itu pun menyinggung soal tragedi meninggalnya seorang pengemudi ojek online (ojol), Affan Kurniawan pada 28 Agustus 2025, setelah dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat terjadi kericuhan dalam aksi demonstrasi di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat.

"DAN KALIAN MELINDAS KORBAN SAUDARA ALMARHUM AFFAN KURNIAWAN  DENGAN MOBIL HASIL DARI UANG PAJAK RAKYAT DARI KITA," serunya.

Di akhir keterangannya, Wanita yang kini berusia 36 tahun itu, menyebut keberaniannya turun ke jalan ikut melakukan aksi unjuk rasa tak terlepas dari latar belakang pendidikannya sebagai siswa Sekolah Teknik Menengah (STM).