Berita Terkini Nasional
Pelaku Pembunuhan Sahroni Sekeluarga Dicurigai Orang Dekat, Polisi Indramayu Dalami Info Anak Angkat
Polisi tidak membantah adanya informasi dari masyarakat yang mencurigai anak angkat Haji Sahroni sebagai pelaku pembunuhan.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Indramayu - Polisi tidak membantah adanya informasi dari masyarakat yang mencurigai anak angkat Haji Sahroni sebagai pelaku pembunuhan 5 orang keluarga Haji Sahroni di Indramayu, Jawa Barat.
Sosok yang dicurigai sebagai pembunuh keluarga Haji Sahroni di Paoman, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat tengah ramai diperbincangkan hingga Kamis 4 September 2025.
Banyak yang menyebut tabiat anak angkat Haji Sahroni sangat mencurigakan dalam kasus pembunuhan di Indramayu yang menewaskan 5 orang sekeluarga.
Lima jenazah keluarga Haji Sahroni ditemukan terkubur di satu lubang di halaman rumah dekat pohon nangka pada Senin (1/9/2025).
Adapun identitas lima mayat satu keluarga tersebut adalah Haji Sahroni (75), Budi (45), Euis (40), dan dua anak inisial R (6) dan B (3).
Beredar di masyarakat mengenai motif pembunuhan satu keluarga yang jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumah, yakni terkait bisnis yang dijalani Haji Sahroni dan keluarganya.
Kendati motifnya masih didalami polisi, kasus kematian satu keluarga itu belakangan memicu banyak spekulasi di masyarakat.
Beredar kabar bahwa sosok yang diduga membunuh Sahroni sekeluarga adalah anak angkatnya. Di media sosial pun ramai beredar isu tersebut.
Terkait dengan isu bahwa anak angkat Sahroni yang terlihat pembunuhan, penyidik mengurai respon.
"Informasi yang saat ini beredar di masyarakat, katanya pelaku pembunuhan adalah anak angkat dari salah satu korban?" tanya presenter tv one news saat wawancara di kanal Youtube-nya.
"Informasi sekecil apapun, petunjuk apapun akan kami dalami dan kami tindak lanjuti. Namun kami berharap masyarakat tetap sabar, tetap tenang mudah-mudahan hasilnya cepat terungkap, supaya kasus ini bisa terang benderang dapat dipertanggungjawabkan," ungkap Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno.
Selain sosok anak angkat, beredar pula isu soal sosok terduga pembunuh keluarga Sahroni.
Isu tersebut berkembang setelah beredar kabar kasus kematian keluarga Sahroni ada kaitannya dengan sang sopir.
Isu sopir korban terlibat dalam pembunuhan adalah karena mobil keluarga Sahroni berhasil ditemukan di tempat lain.
Hal itulah yang memicu isu soal perampokan dan dikaitkan dengan pembunuhan keluarga Sahroni.
"Ada isu warisan, tapi ada isu juga sopirnya yang mau dipecat. Entah lah," tulis seorang netizen di unggahan akun Instagram indramayuterkini.
Perihal isu tersebut, pihak kepolisian meresponnya.
"Betul, betul juga informasi tersebut (ada penemuan mobil korban di lokasi berbeda). Di lapangan teman-teman mendalami dan melakukan pengecekan ke tempat tersebut. Hal mana itu semua akan disinkronkan dengan bukti-bukti yang ada supaya kasus ini terungkap dan bisa kami tanggung jawabkan prosesnya," ujar AKP Tarno.
Lima jenzah keluarga Sahroni ditemukan terkubur di satu lubang di halaman rumah dekat pohon nangka pada Senin (1/9/2025).
Penemuan jenazah satu keluarga tersebut diungkap oleh pihak keluarga korban dan tetangga sekitar.
Awalnya sahabat korban curiga dengan Euis yang tak kelihatan keluar rumah sejak Jumat (29/8/2025).
Kabarnya, tetangga juga heran kenapa Euis tidak membalas chat-nya selama berhari-hari.
Sahabat korban pun sempat mendatangi rumah Haji Sahroni pada Sabtu (30/8/2025) namun tak berhasil menemui Euis.
Hingga pada Senin, sahabat Euis pun mendatangi rumah Ema, saudara haji Sahroni seraya mengadukan kecurigaannya pada keluarga Sahroni.
Ema yang merupakan keluarga kandung Haji Sahroni pun akhirnya mendatangi TKP.
Alangkah terkejutnya Ema dan keluarganya saat menemukan jasad Sahroni terkubur di dalam gundukan tanah dekat pohon nangka.
Setelah penemuan itu, Ema pun melapor ke pihak kepolisian.
"Hari Senin sekira jam 17.00 berdasarkan informasi dari pelapor, dilakukan penggalian gundukan tanah. Dari hasil galian tersebut ditemukan lima jenazah," ungkap Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Youtube Kompas TV, Rabu (3/9/2025).
Ternyata di lubang tempat jasad Sahroni ditemukan juga ada mayat lainnya.
Saat mendatangi TKP, polisi terkejut melihat kondisi jasad Haji Sahroni sekeluarga.
Diperkirakan Haji Sahroni sekeluarga telah beberapa hari lalu dibunuh.
"Kondisi (korban) lumayan sudah rusak karena diperkirakan sudah beberapa hari (meninggal), langsung kami bawa ke RS Bhayangkara Indramayu Losarang untuk dilakukan identifikasi dan autopsi supaya kasus ini cepat terungkap," pungkas AKP Tarno.
Selain itu, penyidik juga menemukan sejumlah bukti di TKP.
Hingga kini motif diduga pembunuhan satu keluarga tersebut masih didalami penyidik.
"Kondisi di beberapa bagian ada yang berantakan. Untuk motif masih kita kembangkan," ujar AKP Tarno.
Artikel ini telah tayang di bogor.tribunnews.com
Helikopter Jatuh 8 Orang Tewas Termasuk Pilot, Jasad Korban Ada yang Terbakar |
![]() |
---|
Nadiem Makarim Tenteng Tas Menemui Penyidik Kejagung untuk Ketiga Kalinya |
![]() |
---|
Sosok Anak Angkat Sahroni Dicurigai, Pelaku Pembunuhan di Indramayu Tinggalkan Jejak di Seprai |
![]() |
---|
Rumah Sopir Bawa Kabur Uang Bank Jateng Rp 10 Miliar Dekat RSUD Wonogiri Sudah Digerebek Polisi |
![]() |
---|
Dipecat, Kompol Cosmas Mengaku Tak Ada Niat Mencelakai Driver Ojol: Demi Tuhan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.