Terkuak Teka-teki Mobil Pikap yang Datang ke Rumah Sahroni Sebelum Penemuan Jasad
Terkuak teka-teki mobil pikap yang datang ke kediaman Haji Sahroni (76), beberapa hari sebelum jasad satu keluarga itu ditemukan terkubur.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Indramayu - Terkuak teka-teki mobil pikap yang datang ke kediaman Haji Sahroni (76), beberapa hari sebelum jasad satu keluarga itu ditemukan terkubur di bawah pohon nangka.
Warga mengungkap, mobil pikap tersebut datang ke kediaman Haji Sahroni tepat saat memasuki waktu subuh.
Warga pun sempat menaruh kecurigaan terhadap keberadaan mobil pikap tersebut. Namun demikian, mobil pikap memang kerap datang ke rumah Haji Sahroni, lantaran mengantar sembako, yang merupakan usaha dari anak Sahroni.
Sahroni, kemudian anak dan menantu bernama Budi (45) dan Euis (40), serta dua anak berinisial R (6) dan B (3), telah ditemukan tewas dalam kondisi jasadnya membengkak di satu lubang yang sama pada Senin (1/9/2025).
Pembunuhan adalah tindakan menghilangkan nyawa orang lain secara sengaja dan melawan hukum. Ini merupakan salah satu kejahatan paling serius dalam sistem hukum pidana.
Di Indonesia, tindak pidana pembunuhan diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Hukuman untuk tindak pidana pembunuhan sangat bervariasi tergantung pada unsur-unsur yang terbukti di persidangan, seperti niat, perencanaan, dan motif yang melatarinya.
Dikutip Tribunlampung.co.id dari bogor.tribunnews.com, tetangga korban, Ami mengatakan kalau warga sekitar sempat mencurigai mobil pick up yang sempat berada di rumah korban. Mobil itu ada di sekitar TKP hanya beberapa hari sebelum korban ditemukan terkubur.
"Ada kesaksian warga, waktu Subuh pas Sabtu kalau nggak salah ada mobil pick up dua. Sekitar 3-4 hari (lalu)," katanya.
Setelah itu, beberapa hari kemudian tetangga menemukan Sahroni sudah terkubur bersama anak, menantu dan kedua cucunya.
"Korbannya dikubur jadi satu di dalam rumah, di bawah pohon nangka," kata Ami lagi.
Rupanya mobil pick up diduga memang sering keluar masuk rumah Sahroni.
Sebab Sahroni memiliki usaha sarang burung walet sementara Budi memiliki usaha sembako.
Keduanya diketahui sama-sama pernah bekerja sebagai pegawai bank.
Kegiatan sehari-hari mereka sering diposting di akun TikTok Euis, menantu Sahroni.
Euis beberapa kali memposting video mobil pick up di sekitar rumahnya.
Mobil itu terlihat mengantar barang dagangan Budi.
Bahkan pada tahun 2023 lalu, mobil pick up terlihat masuk ke dalam garasi rumah mereka.
Mobil itu masuk melalui pintu belakang, di mana jadi lokasi kelima jasad itu terkubur.
Tampak mobil pick up itu berpelat nomor E 8093 PT dan berwarna putih.
Mobil itu terlihat hendak keluar dari dalam garasi rumah itu.
Euis pun terus menyorot mobil itu hingga akhirnya keluar.
Tidak ada caption apapun yang ditulis Euis, ia hanya menambahkan lagu Someone Like You di video itu.
Entah mobil itu sama atau tidak dengan pick up yang dilihat oleh warga.
Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno membenarkan kalau korban memiliki usaha sarang burung walet.
"Kebetulan di belakang rumah masih luas juga, ada gedung sarang burung walet juga di bawah pohon itu," ucapnya.
Sudah naik penyidikan, kata dia, polisi saat ini telah memeriksa sebelas saksi.
Para saksi itu terdiri dari warga, keluarga, hingga mantan karyawannya.
"Kami sudah meminta keterangan beberapa orang, warga, termasuk kerabatnya. Tim masih melakukan pendalaman untuk mengungkap kasus ini," ucap Tarno.
Setelah lima jasad ditemukan, warga juga menemukan mobil sedan milik Sahroni.
Mobil itu terparkir di pinggir jalan, cukup jauh dari rumah Sahroni.
Ternyata mobil sedan milik Sahroni itu sempat terekam CCTV sedang bolak-balik di tengah malam.
Dalam video CCTV di warung milik warga, terlihat mobil sedang milik Sahroni itu mondar-mandir di wilayah Babadan pada Selasa (2/9/2025) dini hari.
Dari informasi di akun Facebook Pamanukan Pantura Istimewa, mobil tersebut kabarnya sempat bolak-balik pada pukul 00.45 Wib dan 00.47 Wib.
Selang beberapa jam kemudian atau setelah subuh, mobil sedan itu ditemukan warga terparkir di pinggir jalan Blok Kepuh, Desa Babadan, Kecamatan Sindang.
Terkait dengan penemuan mobil milik korban, pihak kepolisian mengurai tanggapan.
Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Muchammad Arwin Bachar menyebut penyidik tengah menyelidiki keterkaitan antara mobil tersebut dengan kasus pembunuhan keluarga Sahroni.
"Kita coba dalami apakah mobil ini ada keterkaitan dengan kejadian pembunuhan atau tidak, sedang kita dalami," ujar AKP Muchammad Arwin Bachar.
Berita selanjutnya Kondisi Rumah Sahroni Saat Jasad Sekeluarga Ditemukan, Sejumlah BB Diamankan
Kondisi Rumah Sahroni Saat Jasad Sekeluarga Ditemukan, Sejumlah BB Diamankan |
![]() |
---|
Sosok Misterius yang Datangi Kontrakan, Suami Histeris Lihat Jasad Istri dan 2 Anaknya |
![]() |
---|
TKP Penemuan Jasad Sahroni Sekeluarga "Diacak-acak", Pelaku Sulit Ditemukan |
![]() |
---|
Pak RT Sidak ke Penghuni Kontrakan Sahroni, Seusai Penemuan Jasad Sekeluarga |
![]() |
---|
Mobil Sahroni Ditemukan, 11 Saksi Diperiksa atas Kasus Kematian 1 Keluarga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.