Kesaksian Tetangga, Sopir Bank yang Bawa Kabur Uang Rp10 Miliar Sempat Curhat Gaji
Kesaksian tetangga sopir bank yang nekat bawa kabur uang nyaris Rp10 miliar, sempat curhat soal gaji dan kebutuhan keluarganya.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Wonogiri - Kesaksian tetangga sopir bank yang nekat bawa kabur uang nyaris Rp10 miliar, sempat curhat soal gaji dan kebutuhan keluarganya.
Sopir bank yang diketahui bernama Anggun alias AT itu hingga kini masih diburu polisi. Anggun nekat melarikan uang nyaris Rp10 miliar menggunakan mobil dinas kantor.
Insiden Anggun, yang merupakan sopir Bank Jawa Tengah (Jateng) di Kabupaten Wonogiri, membawa kabur uang hampir Rp10 miliar itu terjadi pada Senin (1/9/2025).
Sebelum membawa kabur uang miliaran itu, Anggun sempat meminta izin kepada petugas untuk memindahkan parkiran mobil.
Bank Jawa Tengah (Bank Jateng), yang bernama resmi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah, adalah satu bank pembangunan daerah yang dimiliki Pemerintah Provinsi Jawa Tengah beserta Pemerintah Kota dan Kabupaten di Jawa Tengah.
Didirikan pada 6 April 1963 dengan tujuan awal untuk mengelola keuangan daerah dan mendukung pembangunan serta perekonomian regional. Bank Jateng merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang berbadan hukum perseroan terbatas (PT). Adapun berbagai produk Bank Jateng yakni layanan tabungan (seperti Tabungan Bima dan Simpeda), kredit (seperti KUR dan kredit konsumtif), serta layanan digital seperti Bima Mobile dan internet banking.
Dikutip Tribunlampung.co.id dari Tribunnews.com, Anggun bersama istri dan anaknya diketahui tinggal di Kelurahan Giriwono, Kecamatan Wonogiri Kota.
Seorang tetangga Anggun, yakni Wahyu menjelaskan bagaimana keseharian sang sopir Bank Jateng tersebut. Menurut Wahyu, Anggun dikenal sering bersosialisasi dan termasuk warga yang aktif di lingkungan tempat tinggalnya.
"Kalau berinteraksi di masyarakat ya seperti pada umumnya. Lumrahnya masyarakat, sering bersosialisasi," ujar Wahyu, dikutip dari TribunSolo.com, Sabtu (6/9/2025).
Wahyu bahkan mengatakan jika dirinya belum lama ini bertemu dengan Anggun.
“Sempat bertemu dengan Anggun. Dia bertanya soal kegiatan peringatan HUT ke-80 RI,” jelas Wahyu.
Saat itu, Anggun dan beberapa warga lain yang berkumpul juga sempat membicarakan masalah gaji.
"Ada cerita soal gaji di kalangan bapak-bapak itu, dia (Anggun) sempat cerita gaji Rp3 juta, tapi juga pusing untuk kebutuhan, susu anak dan yang lainnya," imbuhnya.
Wahyu sendiri mengaku kaget setelah mendengar kabar jika Anggun diduga membawa kabur uang senilai Rp10 miliar.
"Saya dapat informasi sore, saat itu belum percaya. Sampai saya memastikan telepon ke teman-teman. Saya kaget, karena nekat juga," ujar dia.
Usai kejadian itu, berdasar informasi warga yang tinggal di sekitar rumah Anggun, banyak orang asing yang berdatangan.
"Entah siapa, bahasanya nyanggong di sana," imbuhnya.
Kronologi Kejadian
Seorang sopir bank daerah di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah nekat membawa kabur uang Rp10 miliar dengan alasan hendak memindahkan letak parkir mobil, Senin (1/9/2025) lalu.
Kejadian ini bermula saat karyawan bank mengambil uang sebesar Rp6 miliar di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Cabang Solo dengan menggunakan mobil operasional kantor.
Setelah itu, rombongan mengambil uang kembali sebesar Rp4 miliar di Bank Jateng Cabang Solo yang berada di kawasan Gladag.
Namun dalam proses pengambilan uang tersebut ternyata sopir mobil justru kabur membawa uang yang telah diambil.
Atas insiden tersebut, pegawai bank pun langsung ke Mapolresta Solo untuk melaporkan kejadian.
Penjelasan Kepolisian
Kasatreskrim Polresta Solo, AKP Prastiyo Triwibowo menjelaskan, aksi pelaku yang membawa kabur uang Rp10 miliar terjadi ketika situasi pengamanan lengah. Terutama saat petugas keamanan yang mendampingi sempat meninggalkan mobil untuk ke toilet.
"Karyawan bagian teller yang diperintahkan untuk mengambil menanti kecukupan uang 1 M kekurangan tersebut. Dan ada pengamanan dari personel dalam keadaan buang air ke toilet.
Sehingga setelah dikabari dikiranya bergeser parkir ternyata dihubungi sudah tidak ada jawaban, tidak ada respons," kata Prastiyo saat ditemui awak media, Rabu (3/9/2025) siang.
Dari rekaman CCTV di lokasi, mobil bank yang dikemudikan sopir itu meninggalkan area parkir sekitar pukul 12.20 WIB.
"Dia lihat dalam rekaman yang ada dalam parkiran kendaraan tersebut meninggalkan kantor bank daerah tersebut jam 12.20 versi kamera. Sehingga sampai detik ini kita masih melakukan pencarian, kita juga melakukan pendalaman terhadap informasi, terhadap keterangan-keterangan yang ada," kata Prastiyo.
Prastiyo menambahkan, hanya ada tiga orang di mobil tersebut, yakni pegawai bank yang bertugas mengambil uang, seorang petugas keamanan, dan sopir.
"Pengamanan dilakukan sesuai dengan SOP dan permintaan. Sehingga kalau lah memang di situ permintaannya satu ya akan dilaksanakan sesuai. Tolok ukurnya adalah pihak yang membutuhkan pengamanan," jelas Prastiyo.
"Untuk pengamanan dari mulai kantor cabang yang ada di Wonogiri sampai di Solo, orangnya sama," imbuhnya.
Kini, identitas sopir sudah diketahui polisi. Pihak kepolisian tengah melakukan pengejaran intensif untuk menemukan pelaku.
Berita selanjutnya Terkuak Teka-teki Mobil Pikap yang Datang ke Rumah Sahroni Sebelum Penemuan Jasad
Terbongkar Curhatan Sopir Bank Jateng sebelum Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar |
![]() |
---|
Jejak Pelarian Sopir Bank Pembawa Kabur Uang Nasabah Rp 10 Miliar Ditemukan |
![]() |
---|
Sopir yang Bawa Kabur Uang Nasabah Rp 10 Miliar Ternyata Orang Kepercayaan Bank |
![]() |
---|
Rumah Sopir Bawa Kabur Uang Bank Jateng Rp 10 Miliar Dekat RSUD Wonogiri Sudah Digerebek Polisi |
![]() |
---|
Sosok AT Sopir Bank yang Bawa Kabur Mobil Berisi Uang Nasabah Rp 10 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.