Berita Terkini Nasional

Sosok Tersangka di Balik Kematian Brigadir Esco Masih Dirahasiakan Polda NTB

Meskipun dalam penyidikan, Polda NTB sudah mengungkap sejumlah pihak yang paling bertanggungjawab dalam kematian anggota intel polisi tersebut.

TribunLombok.com/Istimewa
PEMAKAMAN BRIGADIR ESCO - Prosesi pemakaman Brigadir Esco di pemakaman umum Bonjeruk, Lombok Tengah, Senin (25/8/2025). Sosok tersangka di balik kematian Brigadir Esco masih dirahasiakan Polda NTB. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, NTB - Sosok tersangka di balik kematian tak wajar Brigadir Esco Fasca Rely ternyata namanya sudah dikantongi penyidik Jatanras Ditreskrimum Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).

Meskipun dalam penyidikan, Polda NTB sudah mengungkap sejumlah pihak yang paling bertanggungjawab dalam kematian anggota intel polisi tersebut.

Penyidik Polda NTB belum bisa menyampaikan siapa sosok yang menjadi tersangka kematian Brigadir Esco.

Meskipun Polda NTB sudah mengantongi nama tersangka kematian janggal anggota Polsek Sekotong, Kabupaten Lombok Barat itu.

Tersangka adalah seorang yang karena perbuatannya atau keadaannya, berdasarkan bukti permulaan yang cukup, patut diduga sebagai pelaku tindak pidana.

Seseorang dapat ditetapkan sebagai tersangka jika setidaknya telah ada dua alat bukti yang sah dan terdapat dugaan kuat bahwa ia telah melakukan suatu tindak pidana. 

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) AKBP Catur Erwin Setiawan mengatakan, pihaknya sudah memeriksa sekurangnya 50 saksi. Termasuk istri korban yang juga anggota Polres Lombok Barat

Hasil penyidikan sudah mengungkap sejumlah pihak yang diduga bertanggungjawab, namun dia enggan membeberkannya. "Itu rahasia, tidak bisa kami sampaikan," kata Catur, Kamis (11/9/2025) dikutip Tribunlampung.co.id dari TribunLombok.com

Ia meminta kepada pihak keluarga untuk bersabar karena penyidik tengah menganalisa hasil pemeriksaan saksi-saksi dan bukti-bukti. "Ini kami mau mengumpulkan alat bukti sebanyak-banyaknya, supaya tersangka tidak lepas," kata Catur. 

Dalam Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), ditemukan bercak darah di rumah korban di Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Kembar, Lombok Barat

Meski demikian belum terungkap jejak darah ini apakah berkaitan dengan kematian Brigadir Esco atau tidak. "Itu nanti, nanti ya," kata dia.

Jasad Terjerat Tali

Brigadir Esco Fasca Rely ditemukan tewas di kebun belakang rumahnya dengan kondisi leher terikat tali. Dugaan awal ayah dua anak tersebut mengakhiri hidup. Namun belakangan terungkap berdasarkan hasil visum bahwa Esco meregang nyawa karena dibunuh. 

Penemuan mayat laki-laki dalam kondisi membusuk menggegerkan warga Dusun Nyiur Lembang Dalem, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, Minggu (24/8/2025) sekitar pukul 11.30 WITA. 

Jasad pertama kali ditemukan Warga Dusun Nyiur Lembang Dalem Amaq Siun saat akan mencari ayamnya yang hilang. 

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved