Kecurigaan Warga Lihat Retakan di Pohon Aren, Ternyata Ada Tengkorak Manusia

Kecurigaan warga di Kecamatan Seirampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatra Utara, lihat retakan di pohon aren, ternyata ada tengkorak manusia.

Tribun-Medan.com/HUMAS POLRES SERGAI
TENGKORAK MANUSIA - Warga Dusun I, Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Seirampah, Kabupaten Serdang Bedagai, heboh setelah ditemukan tengkorak manusia di dalam batang pohon aren yang sudah mati, Senin (9/9/2025). Momen tersebut terjadi saat warga hendak mengambil buah sawit, seusai peristiwa angin kencang yang melanda, beberapa hari sebelumnya. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Medan - Kecurigaan warga di Kecamatan Seirampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatra Utara (Sumut), lihat retakan di pohon aren, ternyata ada tengkorak manusia.

Momen tersebut terjadi saat warga hendak mengambil buah sawit, seusai peristiwa angin kencang yang melanda, beberapa hari sebelumnya.

Penemuan tengkorak manusia itu terjadi tepatnya di Dusun I, Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Seirampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatra Utara (Sumut) pada Senin (9/9/2025).

Setelah dilaporkan dan dilakukan penelusuran identitas dari tengkorak manusia itu akhirnya terungkap. Kerangka tersebut diduga adalah Muhammad Yuda Prawira (23) yang dilaporkan hilang dua tahun lalu.

Tengkorak manusia adalah struktur tulang yang membentuk kepala dan wajah manusia. Ini adalah bagian terpenting dari kerangka aksial yang berfungsi utama untuk melindungi otak dari cedera fisik. Tengkorak terdiri dari 22 tulang yang berbeda, kecuali tulang hyoid, yang semuanya terhubung satu sama lain melalui sendi yang disebut sutura, kecuali rahang bawah (mandibula) yang terhubung oleh sendi temporomandibular (TMJ).

Dikutip Tribunlampung.co.id dari Tribun-Medan.com, penemuan kerangka manusia itu pertama kali diketahui oleh seorang warga bernama Rian Barus.

Saat hendak mengambil buah sawit, ia melihat batang pohon aren yang tumbang akibat angin puting beliung sepekan lalu tampak retak. Dari retakan itu terlihat tulang yang mencurigakan.

"Tadi kami mau ambil buah sawit, terus terpijak pohon ini. Nampak ada retakan dan terlihat tulang. Pas dibuka, ternyata ada kerangka kayak manusia," kata Rian. 

Rian juga menyebutkan bahwa pohon tersebut sudah mati sekitar empat tahun lalu, namun baru tumbang akibat angin kencang pekan lalu. 

Setelah temuan itu, Rian melapor ke kepala dusun setempat sebelum diteruskan ke pihak kepolisian. 

Tak berselang lama, Tim Polsek Firdaus bersama Tim Inafis Polres Sergai turun langsung ke TKP.

Petugas melakukan identifikasi dengan menyusun bagian kerangka yang ditemukan. Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang di sekitar kerangka, di antaranya satu baju biru bertuliskan Just Run, celana, korek api, gelang, serta sebuah ponsel merek Nokia.

"Kita juga belum tahu apakah tulang belulang ini merupakan korban pembunuhan atau bukan. Saat ini kerangka tersebut dibawa ke RS Bhayangkara Tk II Medan untuk dilakukan otopsi," kata Kasi Humas Polres Sergai, Iptu L.B. Manulang

Akan Cek DNA

Kapolsek Firdaus, AKP Ahmad Albar mengatakan, menurut keterangan Amrita Hamid, warga sekitar yang mengaku anaknya hilang, setelah sempat berpamitan. Sekitar Agustus tahun 2023, Yuda pamit mau merantau. Namun setelah pamit, Yuda hilang kontak hingga saat ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Tags
tengkorak
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved