Berita Terkini Nasional

Jokowi Sebut Tak Pernah Dimintai Saran Presiden Prabowo untuk Reshuffle Kabinet

Jokowi mengaku tidak pernah dimintai pendapat oleh Presiden Prabowo Subianto terkait perombakan Kabinet Merah Putih. 

Editor: Kiki Novilia
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
RESHUFFLE KABINET - Joko Widodo (Jokowi) berjabat tangan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019). Jokowi mengaku tidak pernah dimintai pendapat oleh Presiden Prabowo Subianto terkait perombakan Kabinet Merah Putih.  

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak pernah dimintai pendapat oleh Presiden Prabowo Subianto terkait perombakan Kabinet Merah Putih. 

Jokowi mengaku tidak pernah dimintai saran oleh mantan rivalnya dalam dua kali pilpres itu. Ia pun tidak ingin ikut campur perihal kewenangan Prabowo melakukan reshuffle.

“Nggak ada (Prabowo meminta saran). Saya nggak ingin juga. Saya kan di Solo terus,” kata Jokowi saat ditemui di Kota Solo, Jawa Tengah, dikutip Tribunnews, Sabtu (13/9/2025).

Reshuffle adalah tindakan kepala negara atau kepala pemerintahan melakukan perombakan kabinet, yaitu rotasi atau pergantian susunan menteri dalam kabinetnya. Tindakan ini dapat dilakukan untuk merespons berbagai kebutuhan, seperti mengisi kekosongan jabatan, meningkatkan kinerja menteri, menyegarkan pemerintahan, merespons kejadian tak terduga, atau sebagai sinyal pergeseran kebijakan. 

Sejauh ini sudah ada beberapa menteri yang direshuffle. Beberapa di antaranya adalah Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Terkait perombakan tersebut, Jokowi menolak menanggapi lebih jauh. Sebab, menurutnya hal ini adalah kewenangan sang presiden. 

“Itu kewenangan Presiden. Saya nggak bisa memberikan komentar. Itu hak prerogatif,” sambung dia.

Mengenai Budi Arie yang dikenal dekat dengannya, Jokowi mengaku belum bertemu lagi dengan dia semenjak reshuffle dilakukan. Namun, Jokowi berencana segera menemui Budi Arie.

“Belum (bertemu dengan Budi Arie). Belum ketemu. Mungkin segera ketemu,” katanya.

Budi Arie dikenal sebagai pendiri relawan Projo (Pro Jokowi). Projo didirikan tahun 2014 dan diketuai oleh Budi Arie. Lima tahun kemudian dia kembali terpilih sebagai ketua.

Meski telah dicopot Prabowo, Budi Arie mengaku tetap berkomitmen mendukung pemerintahan Prabowo. Dia mengatakan pencopotan dia dari kabinet tidak akan mengubah sikap politiknya.

"Selalu dong. Orang kita yang menangin, masa kita nggak dukung," kata Budi Arie saat menghadiri acara serah terima jabatan di Kantor Kementerian Koperasi dan UKM, Selasa, (9/9/2025).

Sebagai salah satu tokoh yang berperan dalam memenangkan Prabowo pada Pemilu Presiden 2024 lalu, Budi Arie menilai tidak ada alasan untuk tidak memberikan dukungan penuh kepada pemerintahan yang baru. Dia menegaskan, loyalitas politiknya tetap pada barisan pendukung Prabowo meski tak lagi berada di lingkaran kabinet.

Berita selanjutnya Budi Arie Setiadi Dicopot dari Menteri Koperasi, We Love Jokowi Kecam Prabowo

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved