Berita Terkini Nasional

Pengamat Sarankan Prabowo Singkirkan Geng Solo dari Kabinetnya

Selamat Ginting menyarankan Presiden Prabowo Subianto bersihkan Geng Solo dalam kabinetnya.

Editor: taryono
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
PRABOWO DAN JOKOWI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto seusai mengadakan pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019). Pengamat Sarankan Prabowo Singkirkan Geng Solo dari Kabinetnya. 

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Menteri warisan Presiden sebelumnya, Jokowi atau Geng Solo disebut akan disingkirkan atau dibersihkan lewat reshuffle oleh Presiden Prabowo Subianto.

Pasalnya, akan menjadi musuh dalam selimut Prabowo jika masih saja berada di pemerintahannya.

Analisis tersebut disampaikan Pengamat politik Selamat Ginting saat bicara di Youtube @abrahamsamadspeakup, dikutip Minggu (Sabtu (13/9/2025).

Dalam kesempatan itu,  Selamat Ginting membaca Presiden Prabowo Subianto sedang menjalankan politik tidak teratur.

Cara itu Prabowo untuk menyingkirkan sosok yang menggerogotinya dari dalam.

"Dia sedang menjalankan menganalisa ya. Politik yang tidak teratur, tidak terukur, tidak standar, tidak biasa, tidak normal. Cara untuk melawan kelompok yang kira-kira akan menggerogotinya," kata Selamat saat bicara di Youtube @abrahamsamadspeakup, dikutip Minggu (Sabtu (13/9/2025).

Politik tidak teratur yang dimaksud Selamat di antaranya adalah ketika Prabowo seakan-akan membiarkan menteri yang tak setia dengannya.

Padahal, di satu sisi, Prabowo sudah menyiapkan waktu untuk menggantinya.

"Karena itu seperti dibiarkan, nanti ada waktunya, ada waktunya di geregaji," jelasnya.

Menurut Selamat, sosok tak setia, atau musuh dalam selimut di kabinet Prabowo adalah para menteri warisan Presiden sebelumnya, Jokowi.

Cepat atau lambat, orang Jokowi, karib disebut Geng Solo, yang masih menjadi pembantu presiden, akan kena reshuffle.

"Sudah ingatkan pada saatnya 17 menteri warisan Jokowi dan juga relawan yang masuk di dalam kabinet, Geng Solo, termasuk relawan-relawannya ini akan menjadi musuh dalam selimut Presiden Prabowo Subianto."

"Karena dalam selimut kan tidak ketahuan apa yang terjadi ya. Karena itu selimutnya harus dibuka jadi kelihatan. Maka perlu disingkirkan lewat reshuffle," jelasnya.

Salah satu sosok yang menurut Selamat akan kena reshuffle adalah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"(Kapolri) Itu step berikutnya," kata Selamat.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved