Berita Terkini Nasional

Gubernur Bobby Nasution Razia Pelat Aceh, Saan: Bisa Timbulkan Ketegangan

Bobby Nasution melakukan razia terhadap kendaraan berpelat BL (Aceh) pada Sabtu 27 September 2025 di Kabupaten Langkat.

Editor: taryono
TRIBUN MEDAN/ANISA RAHMADANI
RAZIA PELAT - Gubernur Sumut, Bobby Nasution saat diwawancarai di Kantor Gubernur Sumut, Kamis (3/7/2025). Gubernur Bobby Nasution Razia Pelat Aceh, Saan: Bisa Timbulkan Ketegangan. 

Tribunlampung.co.id, Aceh - Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution melakukan razia terhadap kendaraan berpelat BL (Aceh) pada Sabtu 27 September 2025 di Kabupaten Langkat.

Langkah tersebut dilakukan menantu Presiden ke-7 Jokowi itu untuk menyampaikan sosialisasi tentang aturan baru yang akan diberlakukan pada 2026, yaitu mewajibkan kendaraan operasional perusahaan agar menggunakan pelat sesuai domisili dan wilayah kerjanya. 

Lalu, agar pajak kendaraan dari perusahaan-perusahaan yang berdomisili atau beroperasi di Sumatera Utara tetapi menggunakan pelat luar daerah (misalnya pelat Aceh, BL) masuk ke kas daerah Sumut

Bobby juga menegaskan bahwa kebijakan itu bertujuan untuk membantu pembangunan infrastruktur daerah serta memperkuat pendapatan asli daerah (PAD). 

Kebijakan Bobby Nasution disorot oleh Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa. Dia mengingatkan Bobby untuk berhati-hati dalam mengambil langkah kebijakan yang berpotensi menimbulkan ketegangan antarwilayah. 

Saan menilai tindakan seperti itu justru berisiko merusak harmoni dalam hubungan antarprovinsi dan mencederai semangat persatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Ia menekankan bahwa kepala daerah tidak boleh mengambil langkah yang mencerminkan ego sektoral, apalagi terkait persoalan lintas daerah.

“Kita harus tetap mengedepankan bahwa kita ini adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tidak boleh ada ego lintas daerah,” kata Saan, Kamis (2/10/2025), dilansir dari Tribunnews.com.

Menurutnya, kepala daerah sebaiknya mendorong koordinasi yang konstruktif dengan pemerintah pusat maupun daerah lain untuk menyelesaikan persoalan transportasi, logistik, maupun kontribusi pembangunan. 

Dengan begitu, kerja sama dan rasa kebersamaan akan tetap terjaga.

Saan juga menegaskan, DPR akan melakukan koordinasi dengan kementerian terkait untuk menindaklanjuti persoalan ini agar tidak berkembang menjadi polemik berkepanjangan. 

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem) juga mengkritik dan memberi respons terhadap tindakan Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, soal razia atau pemberhentian kendaraan berpelat BL (Aceh) dengan beberapa poin sebagai berikut:

Mualem mengimbau agar masyarakat Aceh tetap tenang, tidak terprovokasi atas kontroversi yang muncul akibat viralnya video aksi tersebut. 

“Kita sabar dan diam saja. Tidak perlu ditanggapi, kita anggap angin lalu …” 

Mualem menyebut bahwa walau dia memilih untuk bersabar, Aceh tetap akan memperhatikan dampak yang mungkin merugikan rakyat Aceh secara langsung. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved