"Jalur Maut Sukapura" Kembali Telan Nyawa, Bus Rombongan Nakes Terguling, 6 Tewas
Baru sebulan lalu tiga orang tewas di jalur yang sama, kini tragedi lebih besar kembali terjadi. Bus rombongan nakes terguling mengakibatkan 6 tewas.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Probolinggo - Jalan Raya Sukapura, akses utama menuju kawasan wisata Gunung Bromo, kembali menelan korban jiwa.
Satu unit bus pariwisata PO INDS’88 Trans bernomor polisi P7221 UG terguling setelah diduga mengalami rem blong, Minggu (14/9/2025) sekitar pukul 11.45 WIB.
Bus yang membawa rombongan tenaga kesehatan (nakes) asal Jember itu pulang dari perjalanan wisata Bromo. Namun, perjalanan berakhir tragis, enam penumpang meninggal dunia, sementara bagian depan dan kanan bus hancur parah.
Jalan Raya Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur merupakan akses kunci menuju Bromo. Jalan Raya Sukapura ini adalah jalur utama dan gerbang paling populer bagi wisatawan yang ingin menuju Gunung Bromo dari arah Probolinggo. Sukapura adalah nama kecamatan sekaligus titik transit penting sebelum melanjutkan perjalanan ke Cemoro Lawang, desa terakhir yang berdekatan dengan kawah Bromo.
Karakteristik jalan ini umumnya menanjak, berliku, dan kadang cukup sempit di beberapa titik, khas jalan pegunungan. Pemandangan di sepanjang jalan seringkali didominasi oleh perbukitan hijau, lembah, dan perkebunan penduduk (seperti perkebunan sayur). Jadi, Jalan Raya Sukapura di Probolinggo adalah pintu gerbang vital bagi petualangan ke satu ikon pariwisata alam Indonesia, Gunung Bromo.
Dikutip Tribunlampung.co.id dari Tribunnews.com, ambulans segera dikerahkan ke lokasi. Warga sekitar ikut membantu mengevakuasi korban yang terjepit di dalam bus.
Beberapa penumpang yang selamat menangis histeris menyaksikan rekan mereka sudah tak bernyawa.
Video amatir warga yang beredar di media sosial menunjukkan suasana panik di lokasi kejadian, menambah pilu tragedi siang itu.
Kecelakaan ini menjadi pusat perhatian masyarakat karena terjadi di jalan raya yang menjadi akses utama menuju lokasi wisata Gunung Bromo dari kota Probolinggo.
Mengutip akun Instagram @sukoharjo_uncover, mobil ambulans sudah berada di lokasi untuk mengevakuasi para korban dibantu warga sekitar.
Tragedi ini bukan kali pertama terjadi di jalur Sukapura. Baru sebulan lalu, di lokasi yang sama, tiga orang tewas dalam kecelakaan adu kambing antara sepeda motor Honda CBR dengan motor bebek Honda Supra.
Kecelakaan maut ini melibatkan dua sepeda motor yang saling berlawanan arah dan bertabrakan adu kambing Jalan Raya Sukapura, Sepuhgembol, Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, Sabtu, 9 Agustus 2025, sekitar selepas Maghrib.
Sepeda motor Honda CBR nomor polisi N 3181 QQ yang dikendarai Rofiatur Roziqin (18) warga Dusun Sumbersari Kelurahan Kedawung Kecamatan Kuripan Kabupaten Probolinggo bertabrakan dengan motor bebek Honda Supra.
Motor bebek tersebut dikendarai pasangan suami-istri Moch Sholihin (44) membonceng Lilik Utaminingsih (42) warga Patalan Kecamatan Wonomerto Kabupaten Probolinggo.
Rekaman sejarah ini membuat Jalan Raya Sukapura kian dikenal warga sebagai “jalur maut”.
Berita selanjutnya Bus Rombongan Nakes Terguling karena Rem Blong, 6 Orang Tewas
2 Atlet Karate Tewas dalam Kecelakaan Bus Pariwisata ALS di Exit Tol Padang–Sicincin |
![]() |
---|
Bus Damri Lampung Sudah 4 Tahun Tidak Putar Musik Sebelum Royalti Viral |
![]() |
---|
Bus Berisi 25 Orang Terbalik Menimpa Rumah Warga sampai Hancur |
![]() |
---|
Cekcok Gara-gara Ijazah Jokowi, Kernet Ditinggal Sopir Bus di Tengah Jalan |
![]() |
---|
Bus Sekolah Gratis Beroperasi pada 2026, Para Pelajar Bakal Diantar Jemput |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.