Berita Terkini Nasional
Kondisi Terkini Balita di Bengkulu yang Keluarkan Cacing dari Hidung dan Mulut
Aprillia (4) dan Nur Khaira Sabrina (1 tahun 8 bulan) yang mengalami cacingan, kini harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Tribunlampung.co.id, Seluma - Kondisi balita kakak adik Aprillia (4) dan Nur Khaira Sabrina (1 tahun 8 bulan) yang mengalami cacingan, kini harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Aprillia dan Nur Khaira Sabrina adalah buah hati dari asangan Frengky (25) dan Yanti Hartuti (24), warga Desa Sungai Petai Kecamatan Talo Kecil, Kabupaten Seluma, Bengkulu.
Sebelumnya, Nur Khaira Sabrina yang mengeluarkan cacing dari hidung dan mulut telah dirujuk ke RSUD M. Yunus (RSMY) Bengkulu setelah jalani perawatan kurang dari 20 jam di RSUD Tais.
Direktur RSUD Tais, dr. Eva Debora Siahaan, menjelaskan rujukan dilakukan karena RSUD Tais belum memiliki dokter spesialis bedah anak.
Sehingga untuk memastikan penanganan yang maksimal, pasien dialihkan ke RSMY.
"Tadi sekitar pukul 15.00 WIB pasien kita berangkatkan ke RSMY Bengkulu. Penanganan kita telah maksimal, namun karena kita belum ada dokter spesialis bedah anak, jadi pasien kita rujuk," terang dr. Eva saat dikonfirmasi TribunBengkulu.com, Senin petang (15/9/2025).
Eva menambahkan, hasil rontgen menunjukkan cacing gelang di perut pasien telah menggumpal.
Hal ini membuatnya tidak memungkinkan dikeluarkan melalui anus.
"Harus dilakukan bedah perut, jadi kita rujuk pasien agar penanganannya maksimal untuk mengeluarkan cacing tersebut," ucap Eva.
Mengenai kondisi pasien, Eva memastikan secara umum dalam keadaan baik.
Namun, tindakan cepat tetap diperlukan untuk memutus atau mengeluarkan cacing dari perut agar tidak menyebar ke organ lain.
"Rujukan dengan sistem Sisrut semua aman. Tadi kita sudah ditanggapi langsung oleh pihak RSMY Bengkulu," ungkapnya.
Terkait biaya perawatan, Eva menjelaskan semua ditanggung BPJS Kesehatan, sehingga orangtua tidak terbebani dalam proses penyembuhan anak yang terjangkit cacing gelang ini.
"Biaya semua sudah dijamin BPJS Kesehatan. Terkait ini, kami juga telah menyampaikan ke Pak Bupati dan Wabup sebagai laporan," pungkas Eva.
Keluar Cacing dari Hidung dan Mulut
Direktur RSUD Tais, dr. Eva Debora Siahaan, mengatakan kejadian ini pertama kali diketahui pihak keluarga pada Minggu, 13 September 2025, sekitar pukul 18.00 WIB.
Saat itu, cacing gelang sebesar lidi sapu keluar dari hidung dan mulut pasien.
"Saat ini Sabrina telah kita rawat intensif di RSUD Tais. Cacing gelang masih keluar dari hidung dan mulutnya," terang Eva kepada Tribunbengkulu.com, Senin siang, 15 September 2025.
Eva menjelaskan, bantuan pernapasan terus diberikan kepada pasien agar pasokan oksigen tetap maksimal dan normal.
Pihaknya juga berupaya mengeluarkan cacing yang ada di dalam tubuh pasien.
"Hasil rontgen menunjukkan ada gumpalan di perut pasien yang diduga kumpulan cacing ini. Kami masih berupaya untuk mengeluarkan cacing ini dari tubuh pasien," jelasnya.
Lebih lanjut, Eva menerangkan bahwa penyakit ini awalnya diketahui ketika pasien mengalami demam tinggi, batuk berdahak, serta terlihat gelisah.
Pada saat demam tersebut, cacing mulai keluar dari hidung dan mulut pasien.
"Oleh orang tua, kemarin, 14 September 2025, pasien diantar ke kami. Saat ini sedang kita rawat intensif," kata Eva.
Direktur RSUD Tais menuturkan, penyebab pasien terjangkit penyakit cacing ini berkaitan dengan pola hidup yang tidak sehat.
Pasien sering bermain di tanah tanpa memakai sandal, lalu tanpa mencuci tangan dan kaki langsung menyantap makanan menggunakan tangan.
"Jadi, telur cacing ini menempel di tangan dan masuk ke mulut. Berkembang biak di perut hingga menjadi banyak seperti ini," ungkap Eva Debora.
Menyikapi hal tersebut, dr. Eva mengingatkan para orang tua untuk selalu menjaga kebersihan anak.
Jika keluar rumah, biasakan memakai sandal dan yang terpenting cuci tangan serta kaki sebelum makan.
"Terpenting juga, setiap enam bulan atau setahun sekali berikan obat cacing pada anak. Ini penting agar anak terhindar dari penyakit cacing ini," pesan Eva Debora.
Baca juga: Kakak Adik Alami Cacingan Parah, Cacing Keluar dari Hidung dan Mulut
(Tribunlampung.co.id/Tribunnews.com)
Perampok Sadis Tewaskan Pemilik Mobil Pajero Telah Rencanakan Aksinya dengan Matang |
![]() |
---|
Dede Mulyana Habisi Nyawa Pemilik Mobil Pajero Pakai Kayu dan Sajam |
![]() |
---|
Kronologi Pria di Sumsel Ditembak Mati Temannya Sendiri, Diejek Mau Berutang |
![]() |
---|
Kronologi Meninggalnya Pratu Johari Alfarizi Setelah Jatuh dari Tank hingga Lehernya Patah |
![]() |
---|
Modus Ingin Beli Mobil Pajero, Dede Rampok hingga Bunuh Nindia Novrin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.