Berita Terkini Nasional

Modus Ingin Beli Mobil Pajero, Dede Rampok hingga Bunuh Nindia Novrin

Ternyata Dede Maulana menghabisi nyawa Nindia Novrin karena ingin mengusai mobil mobil Pajero korban.

Editor: taryono
tangkapan layar
DITANGKAP - Momen penangkapan pria inisial D (33), terduga pelaku perampokan dan pembunuhan wanita bernama Nindia Novrin (38). Modus Ingin Beli Mobil Pajero, Dede Rampok hingga Bunuh Nindia Novrin. 

Tribunlampung.co.id, Jambi - Pelaku pembunuhan Nindia Novrin (38) rumahnya di kawasan Talang Bakung, Kecamatan Jambi Selatan, Kamis (2/10/2025) pagi, berhasil ditangkap.

Pelaku adalah Dede Maulana alias Diki (33). Dia ditangkap tim gabungan Polresta Jambi dan Polda Jambi di rumah kos di Jalan Griya Sumsel Sejahtera, Kelurahan Sungai Kedukan, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, pada Senin (6/10/2025) sekitar pukul 23.13 WIB.

Ternyata Dede Maulana menghabisi nyawa Nindia Novrin karena ingin mengusai mobil mobil Pajero korban yang sempat diiklankan di media sosial.

Hal ini diungkap oleh Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H Siregar dalam konferensi pers yang digelar pada Selasa (7/10/2025).

Dalam pemeriksaan awal, Dede mengakui bahwa pada 1 Oktober 2025 sekitar pukul 19.00 WIB, ia menghubungi korban melalui WhatsApp untuk menanggapi postingan penjualan mobil Pajero yang diunggah korban di Facebook.

Sekitar pukul 20.00 WIB, pelaku mendatangi rumah korban untuk membahas transaksi mobil tersebut.

Ketika tiba di rumah korban pukul 20.30 WIB, pelaku sempat berbincang di teras rumah dan meminta izin untuk melihat langsung unit mobil Pajero yang dijual.

Pelaku berpura-pura tertarik membeli dan berjanji akan melakukan pembayaran keesokan paginya. Ternyata, janji itu hanyalah bagian dari modus kejahatan yang telah direncanakan.

Pelaku Pukul Korban Tiga Kali Menggunakan Kayu

Sekitar pukul 22.00 WIB, pelaku meninggalkan rumah korban dengan menaiki ojek online yang dipesankan oleh korban atas permintaannya sendiri.

Pelaku kemudian menuju ke Simpang Tropi Mart, Talang Bakung, dan menghabiskan malam di sebuah rental PlayStation (PS) untuk menunggu pagi hari.

Merasa bosan, pelaku memesan ojek lain ke kawasan Kenali dan menunggu subuh di pos ronda dekat masjid setempat.

Usai salat Subuh, pelaku memantau situasi sekitar dan meminta seseorang memesankan ojek untuk kembali ke rumah korban.

Sekitar pukul 05.30 WIB, pelaku tiba di rumah korban. Saat itu, korban sudah menyiapkan mobil di teras rumah dan tengah menunggu kedatangan pelaku.

Pelaku meminta kunci mobil untuk melakukan test drive, namun korban menolak dan memilih masuk ke dalam rumah menuju kamar tidurnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved