Berita Terkini Nasional
Alasan Remaja 16 Tahun Bunuh Pacar Mahasiswi di Jakarta Timur
Terbongkarnya motif pembunuhan tersebut setelah polisi berhasil mengamankan pelaku yang masih anak di bawah umur.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta Timur - Terungkap alasan sebenarnya remaja di Jakarta Timur tega menghabisi nyawa pacarnya yang mahasiswi.
Terbongkarnya motif pembunuhan tersebut setelah polisi berhasil mengamankan pelaku yang masih anak di bawah umur.
Pelaku merupakan remaja pria yang masih berusia 16 tahun sedangkan korban seorang mahasiswi berinisial IM (23).
Pembunuhan mahasiswi asal Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut terjadi di salah satu indekos yang ada di Ciracas, Jakarta Timur.
Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky Fertoffan menyebut pembunuhan mahasiswi berinisial IM tersebut dilakukan secara spontan.
Menurutnya, aksi pelaku yang masih berusia 16 tahun itu terjadi begitu saja usai melihat foto korban bersama pria lain di ponsel hingga menimbulkan rasa cemburu.
"Ya jadi sebenarnya juga dari konstruksi pasal yang kami terapkan di situ sebenarnya sudah terlihat dari perbuatan yang dilakukan. Ini berdasarkan alat bukti yang kami kumpulkan dan juga keterangan saksi-saksi kemungkinan besar memang terjadinya spontanitas."
"Yaitu adanya kecemburuan yang terjadi antara kedua belah pihak ini. Sehingga terjadi peristiwa pembunuhan. Demikian,” kata Dicky di Mapolres Metro Jakarta Timur, Selasa (16/9/2025) dikutip dari Tribunnews.com.
Peristiwa itu berawal saat pelaku mendatangi kos korban di Jalan Hajusin RT 7 Nomor 27, Ciracas, Sabtu (13/9/2025) dini hari.
Saat berbincang, pelaku memeriksa ponsel korban dan menemukan foto korban bersama pria lain. "ABH dan korban berbincang-bincang sambil mengecek HP korban lalu didapati foto korban bersama pria lain yang tidak dikenal dan terjadi adu mulut percekcokan sehingga ABH menjadi cemburu dan marah besar sehingga memaki korban dan korban berteriak minta tolong,” ujar Kasi Humas Polres Metro Jakarta Timur, AKP Teta.
Dalam kondisi emosi, pelaku kemudian mencekik korban hingga lemas dan tak berdaya.
"ABH menutup mulut dan mencekik batang leher korban dari depan atau belakang lalu bergeser mencekik dagu korban menggunakan tangan ABH yang menyebabkan korban menjadi terkapar lemas?" jelasnya.
Polisi menyita barang bukti berupa pakaian, celana, seprai, hingga bantal yang terdapat noda darah.
Pelaku dijerat Pasal 338 KUHP dan atau 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman pidana penjara selama 7 tahun.
Meski pelaku masih di bawah umur, polisi menegaskan perkara ini tidak akan diajukan diversi.
"Untuk perkara yang ini yang pelaku ABH yang berhadapan dengan hukum untuk Pasal 338 dan atau 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara itu tidak akan diajukan diversi," pungkasnya.
Diketahui bahwa mahasiswi berinisial IM tersebut ditemukan tewas di indekos setelah pacarnya diusir pemilik kos dari kamar. Bukan tanpa alasan pemilik kos mengusir pacar mahasiswi karena sejoli ini bertengkar hebat.
Pertengkaran itu mengundang perhatian pemilik kos sehingga mengusir pacar mahasiswi. Ironisnya sang mahasiswi justru malah ditemukan meninggal dunia pada malam harinya.
Mmahasiswi yang ditemukan tewas di sebuah indekos di kawasan Ciracas, Jakarta Timur ini berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) .
Dari keterangan saksi di lokasi, mahasiswi itu sempat bertengkar dengan sang pacar berinisial FF (16).
"Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, korban sempat terlibat pertengkaran dengan pacarnya yang berinisial FF (16)," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Timur, AKP Teta dalam keterangannya, Minggu (14/9/2025).
Teta mengatakan saksi mendengar keributan itu pada Jumat (12/9/2025) dini hari. Setelahnya, saksi menemukan korban telah tewas di hari yang sama tepatnya pada malam harinya.
"Saksi mendengar keributan sekitar pukul 01.30 WIB dan sempat mengusir pelaku dari kamar korban. Namun, pada malam harinya sekitar pukul 22.00 WIB, korban ditemukan sudah meninggal dunia oleh tetangganya," jelasnya.
Saat ini, kekasih korban berinisial FF sudah ditangkap dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Polres Metro Jakarta Timur.
Sebelumnya, warga di kawasan Kelurahan Susukan, Ciracas, Jakarta Timur digegerkan dengan penemuan jasad wanita di sebuah kamar indekos pada Jumat (12/9/2025) malam.
Korban diketahui merupakan seorang mahasiswi asal Nusa Tenggara Timur (NTT) berinisial IM (23).
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Timur AKP Teta mengatakan pihaknya yang mendapat laporan soal temuan itu langsung mengecek ke lokasi.
"Saat dicek, korban ditemukan dalam keadaan telungkup di dalam kamar dengan kondisi tubuh penuh luka lebam, terutama pada leher, wajah, dan tangan," kata Teta dalam keterangannya, Minggu (14/9/2025).
Dari hasil penyelidikan sementara, Teta mengatakan jika korban diduga tewas akibat tindak kekerasan yang dialaminya.
"Jenazah korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya.
Lebih lanjut, Teta mengatakan pihaknya pun berhasil menangkap seorang remaja yang diduga pelaku pembunuhan.
"Pelaku yang masih dibawah umur ini sudah diamankan di Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur untuk proses penyidikan lebih lanjut," tuturnya.
Selain itu, Teta mengatakan pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa satu buah telepon genggam di lokasi ditemukannya jasad korban.(*)
Berita Selanjutnya Mahasiswi Tewas Pacarnya Pingsan Diserang OTK saat Asyik Menikmati Suasana Pantai
Keluarga Yakin Kerangka dalam Pohon Aren Yuda, sempat Kerja di 3 Provinsi Ini |
![]() |
---|
Polisi Masih Buru Tersangka EG dalam Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN |
![]() |
---|
Kepsek SMP di Prabumulih Dicopot, Diduga Gegara Tegur Anak Wali Kota Bawa Mobil |
![]() |
---|
Purbaya Yudhi Kritik Rocky Gerung, Sebut Jokowi Berjasa Pulihkan Ekonomi Indonesia |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Balita di Bengkulu yang Keluarkan Cacing dari Hidung dan Mulut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.