Berita Terkini Nasional
Sosok Desy Yanthi Anggota DPRD Viral 6 Bulan Absen Alasan Sakit Video Liburan Beredar
Desy Yanthi merupakan anggota DPRD Kota Bogor yang duduk di kursi legislatif setelah Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bogor - Terungkap sosok Desy Yanthi anggota DPRD yang disorot gara-gara video liburan viral saat enam bulan absen alasan sakit.
Desy Yanthi merupakan anggota DPRD Kota Bogor yang duduk di kursi legislatif setelah Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Saat ini Desy Yanthi menuai sorotan lantaran video mirip dirinya sedang liburan beredar luas di media sosial. Padahal sudah enam bulan tak masuk kerja dengan alasan sakit.
Atas video tersebut kini Desy Yanthi menuai kritikan lantaran selama ini sudah dipercaya mewakili warga Kota Bogor di Pemilu 2024.
Desy Yanthi yang berasal dari dapil Bogor Timur dan Bogor Tengah tersebut menjadi anggota Komisi I DPRD Kota Bogor dari Fraksi Golkar.
Melansir dari Keputusan DPRD Kota Bogor Nomo 200-18 Tahun 2022, Komisi I bertugas di bidang pemerintahan dan hukum.
Dari media sosial pribadinya, @desyyanthiutami.official, dia juga merupakan fungsionaris di Partai Golkar.
Fungsionaris biasanya memiliki tugas untuk pelaksana dan perumus kebijakan partai, koordinasi internal dan eksternal, kaderisasi, hingga penyerap dan penyalur aspirasi rakyat.
Meski sudah dilantik sebagai wakil rakyat pada Agustus 2024 lalu, Desy sudah terhitung bolos 12 sidang atau enam bulan.
Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Bogor, Safrudin Bima menuturkan, Desy beralasan sakit dengan mengirimkan surat sakit selama tak masuk kerja. "Sakit. Sakit. Ada surat sakitnya," ujar Safrudin, melansir dari Tribun Medan.
Dari informasi yang diterimanya, Desy berobat ke luar negeri, namun tersebar pula video-video anggota Komisi I DPRD Kota Bogor tersebut, sedang liburan. "Kami juga berhati-hati, kan kita gak tahu kadar sakitnya," ujarnya.
Kini, lanjut Safrudin, pihaknya mengaku kesulitan dalam menghubungi Desy. "Kami agak sulit berkomunikasi," katanya.
Sebelum menjadi anggota DPRD Kota Bogor, Desy pernah berprofesi sebagai guru di SDN Tugu Selatan 01. Ia melanjutkan kariernya sebagai Manager Produk di Matahari Group.
Desy juga pernah menjadi bendahara Karang Taruna Kota Bogor. Lalu menjadi Ketua Himpunan Wanita Karya (HWK) Kota Bogor.
Berkat karier politik sebagai pejabat daerah, harta kekayana Desy Yanthi bisa ditelusuri. Per Juli 2024, Desy memiliki kekayaan mencapai Rp2,6 miliar.
Berikut adalah rincian harta kekayaan Desy Yanthi berdasarkan pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di bawah ini:
A. Tanah dan Bangunan Rp1.980.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 50 Meter Persegi/45 Meter Persegi di Kabupaten / Kota Bogor dari hasil sendiri Rp280.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 200 Meter Persegi/260 Meter Persegi di Kab / Kota Bogor dari hasil sendiri Rp1.700.000.000
B. Alat Transportasi dan Mesin Rp 640.000.000
1. Mobil Toyota Corolla Altis 1.8 V A/T Tahun 2019 dari hasil sendiri Rp300.000.000
2. Mobil Honda HR-V 1.5l SE CVT Tahun 2022 dari hasil sendiri Rp340.000.000
C. Harta bergerak lainnya Rp140.000.000
D. Surat berharga Rp7.098.500
E. Kas dan setara kas Rp60.000.000
F. Harta Lainnya Rp 0
Sub Total Rp 2.827.098.500
Hutang Rp199.800.000
Total Harta Kekayaan Rp2.627.298.500
Tak hanya Desy, anggota DPRD Maluku ini juga dikritik karena sering bolos.
Dia bahkan mendapat protes dari warga sampai meminta pemecatan.
Anggota DPRD tersebut adalah Bella Shofie.
Suara sebanyak 1.238 berhasil dia dulang dari daerah pemilihan (dapil) Buru 2 meliputi Kecamatan Waeapo, Lolong Guba, Waelata, Batabual, dan Teluk Kaiely.
Melansir dari Tribunnews.com, sejak pelantikan pada Senin (30/9/2024) hingga saat ini, Bella Shofie disebut tidak pernah ngantor sehingga didesak untuk mundur.
Desakan itu muncul dalam aksi unjuk rasa yang digelar sejumlah massa di depan kantor Gubernur Maluku pada Senin (4/8/2025).
Belasan massa itu tergabung dalam Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Republik Indonesia (GEMPRI) dan Penggugat Keadilan.
Dikutip dari TribunAmbon.com, wanita berusia 33 tahun itu disebut tidak menjalankan tugasnya dengan baik sebagai perwakilan rakyat.
Koordinator Lapangan, Fiki Lesnusa mengatakan, Bella Shofie tidak pernah hadir di kantor DPRD Kabupaten Buru sejak dilantik pada 30 September 2024 atau 11 bulan yang lalu.
"Ini bukan persoalan sepele. Ini menyangkut kepercayaan rakyat, khususnya dari Dapil 2," kata Fiki.
Bella Shofie yang merupakan istri dari pengusaha M Daniel Rigan juga tidak hadir pada enam kali paripurna. Bahkan dua kali reses juga tak dilakukan.
Dia pun minta Partai NasDem agar memecat Bella Sophie.
"Kami tidak akan berhenti sampai ada pemecatan resmi terhadap Bella Shofie," kata dia.
Seruan serupa juga disampaikan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Buru yang melakukan unjuk rasa depan Gedung DPRD Kabupaten Buru, Rabu (6/8/2025) hari ini.
Ketua Koordinator Aksi, Arin Burugana menjelaskan, Bella Shofie diduga telah melanggar kode etik karena jarang hadir dalam rapat serta tidak masuk kantor selama beberapa bulan terakhir.
Menurutnya, artis ibu kota itu tampak hanya mementingkan persoalan kecantikan dibanding mengurus rakyat.
"Ibu Bella Shofie terlalu mementingkan skincare dan kecantikan hingga tidak masuk kantor dan hadir di dalam rapat," teriaknya di depan Gedung DPRD Buru.
Arin menegaskan, IMM Buru menuntut klarifikasi dari Dewan Kehormatan DPRD serta Ketua DPRD Kabupaten Buru.
"Kami juga mempertanyakan sikap Dewan Kehormatan DPRD yang terkesan mencoba melindungi Ibu Bella Sofie," ujarnya, dikutip dari TribunAmbon.com, Rabu (6/8/2025).
Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Buru yang juga anggota Fraksi NasDem, Sunardi Idris sempat memberikan klarifikasi terkait ketidakhadiran Bella Shofie.
Sunardi menjelaskan, Bella Shofie tengah menjalankan tugas pribadi penting yang membuatnya harus meninggalkan aktivitas kedewanan untuk sementara waktu.
"Bella Shofie saat ini sedang mendampingi suaminya yang tengah menjalani proses hukum. Selain itu, beliau juga sedang menjalani medical check up di Malaysia," ujarnya, Selasa (5/8/2025).
Pernyataan tersebut juga dibenarkan oleh Sekretaris Dewan, Hadial Zagladi saat dikonfirmasi mengenai surat izin dari Bella Soffie.
Hadial menyatakan bahwa pihaknya telah menerima surat permohonan izin resmi dari Bella Shofie.
"Iya izinnya ada," ujarnya, dikutip dari TribunAmbon.com.
Surat permohonan izin tertanggal 14 Januari 2025 itu ditujukan kepada Ketua DPRD Kabupaten Buru.
Bella Shofie menjelaskan dua alasan utama ketidakhadirannya, yakni:
Mendampingi suami, Daniel Rigan dalam mengikuti proses hukum di Mahkamah Konstitusi
Sedang dalam proses pemeriksaan kesehatan (medical check up) di rumah sakit di Malaysia, dengan hasil yang akan disampaikan setelah keluar.
Dia pun mengundurkan diri pada Minggu (31/8/2025).
Wanita kelahiran Medan, Sumatera Utara, itu menampilkan sebuah surat yang ditujukan pada Ketua DPW NasDem Provinsi Maluku.
Isinya, dia memohon pamit karena terpanggil oleh amanah keluarga.
“Keputusan ini merupakan perenungan panjang antara panggilan tugas dan suara hati. Di tengah riuhnya amanah publik, ada suara lembut yang memanggil dari rumah, suara seorang anak yang membutuhkan kasih sayang dan perhatian yang tak tergantikan. Demi menjawab panggilan itu, saya memilih untuk menepi, agar tidak hanya menjaga amanah keluarga, tetapi juga menjaga kehormatan, martabat, dan marwah Partai NasDem,” kata Bella tertulis pada surat.
Sebab itu, dia merasa tak mampu membagi dua waktunya.
“Saya meyakini, mengundurkan diri adalah bentuk kesetiaan, kesetiaan untuk memastikan amanah rakyat diemban oleh mereka yang memiliki kelapangan waktu dan tenaga penuh.”
Meski demikian, Bella Shofie tetap berkomitmen menjalani tugas kapanpu menerima panggilan dari partai.
“Saya menegaskan bahwa keputusan ini diambil tanpa tekanan atau paksaan dari pihak manapun. Meskipun di kemudian hari saya tidak lagi menjabat sebagai anggota DPRD, sebagai kader Partai NasDem, saya siap dipanggil kapan pun untuk kembali memberikan tenaga dan pikiran demi Partai serta masyarakat," pungkasnya.(*)
Berita Selanjutnya Buronan Jadi Anggota DPRD, Polisi Penerbit SKCK Akhirnya Didemosi 3 Tahun!
Pengantin Baru Tewas Diduga Dihabisi Teman padahal Terkenal Royal |
![]() |
---|
Keluarga Yakin Kerangka dalam Pohon Aren Yuda, sempat Kerja di 3 Provinsi Ini |
![]() |
---|
Alasan Remaja 16 Tahun Bunuh Pacar Mahasiswi di Jakarta Timur |
![]() |
---|
Polisi Masih Buru Tersangka EG dalam Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN |
![]() |
---|
Kepsek SMP di Prabumulih Dicopot, Diduga Gegara Tegur Anak Wali Kota Bawa Mobil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.