Politisi PKB Farida Farichah Resmi Dilantik Jadi Wamenkop RI

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Farida Farichah resmi dilantik sebagai Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) RI di Istana Negara, Jakarta Pusat, hari ini, Rabu (17/9/2025). 

Ia dilantik menjadi Wamenkop RI yang sebelumnya dijabat oleh Ferry Joko Juliantono. Sementara Ferry telah dilantik sebagai Menteri Koperasi, menggantikan Budi Arie Setiadi.

Farida Farichah tampak hadir di Istana Negara mengenakan setelan kebaya dan riasan wajah. Ia mengaku baru mengetahui kabar undangan tersebut pagi hari tadi. 

"Pagi tadi saya dipanggil Pak Presiden dan hari ini saya menghadap, kita lihat dulu di dalam bagaimana, terima kasih," ujarnya dikutip dari Tribunnews, Rabu (17/9/2025).

Farida Farichah merupakan politisi perempuan yang dipercaya mengemban amanah beberapa jabatan di PKB. Perempuan asal Grobogan, Jawa Tengah ini juga merupakan seorang nahdliyin, atau merupakan sebutan populer untuk warga atau anggota Nahdlatul Ulama (NU). Termasuk dirinya kini menjabat sebagai Sekretaris Kepala Bidang (Kabid) Kerja Sama luar Negeri DPP PKB periode 2024-2029.

Tak hanya itu Farida juga dikenal terlibat di organisasi Fatayat NU, organisasi perempuan muda di bawah payung NU, dan memiliki basis dukungan dari kalangan aktivis perempuan dan pemuda. Perempuan berusia 39 tahun ini, juga pernah menjabat sebagai Ketua DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) periode 2018 - 2021.

Pelantikan ini sesuai dengan Keputusan Presiden RI Nomor 86P Tahun 2025 tentang pemberhentian dan pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih periode tahun 2024-2029. 

Budi Arie Setiadi Dicopot dari Menteri Koperasi

Budi Arie Setiadi resmi dicopot dari jabatannya sebagai Menteri Koperasi RI oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin 8 September 2025 sore. Posisi Budi Arie Setiadi digantikan oleh Ferry Juliantono dari Partai Gerindra, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Koperasi sejak Oktober 2024.

Pencopotan loyalis garis keras Jokowi dari kursi Menteri Koperasi RI menuai reaksi berupa protes, kecaman, dan kekecewaan dari relawan Jokowi yang lain. Seperti relawan dari organisasi We Love Jokowi yang mengecam Prabowo dan mengungkit jasa ayah Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka tersebut beserta relawan dalam pemenangan Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai, memang wajar jika relawan Jokowi itu marah saat Budi Arie di-reshuffle saat belum genap setahun menjabat sebagai menteri. Namun, kemarahan dan kekecewaan ini malah menjadi drama politik yang melingkupi keputusan Prabowo me-reshuffle Budi Arie Setiadi.

"Budi Arie adalah relawan politik yang paling identik dengan Jokowi hingga saat ini. Wajar ketika Budi Arie diberhentikan sebagai Menteri Koperasi RI, relawan-relawan politik Jokowi yang lain menunjukkan sikap protes dan kemarahan," kata Adi, dikutip dari tayangan yang diunggah di kanal YouTube-nya, Kamis (11/9/2025).

"Sebut saja, We Love Jokowi menumpahkan rasa kekecewaannya dengan menyebut, pemenangan Pilpres 2024 tidak terlepas dari jasa relawan di bawah naungan Jokowi untuk memenangkan Prabowo dan Gibran. Jasa politik itu yang sepertinya diungkit," tambahnya.

Apalagi, relawan We Love Jokowi juga tidak terima Budi Arie dicopot lantaran menurut mereka, politisi berusia 56 tahun tersebut tengah bekerja keras mewujudkan Koperasi Merah Putih di pedesaan. Reaksi dan pernyataan dari We Love Jokowi ini, kata Adi, merupakan bentuk kemarahan karena Budi Arie diberhentikan.

Berita selanjutnya Mahfud MD Soroti Pencopotan Budi Arie Setiadi: Kapabilitasnya Memang Tidak Ada