Berita Terkini Nasional

Jenderal TNI Bintang 3 Ragukan Ijazah Gibran, Suharto: Kami Usulkan untuk Dilengserkan

Suharto menyampaikan keraguan ijazah Gibran saat dirinya meminta agar putra Jokowo itu dilengserkan dari posisi wapres.

Editor: taryono
TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
IJAZAH - Momen Gibran Rakabuming Raka saat ditemui di Gedung DPRD Surakarta, saat belum menjabat sebagai Wapres RI. Jenderal TNI Bintang 3 Ragukan Ijazah Gibran, Suharto: Kami Usulkan untuk Dilengserkan. 

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Letjen TNI (Purn.) Suharto, mantan Komandan Korps Marinir, mengaku meragukan ijazah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Suharto menyampaikan keraguan itu saat dirinya meminta agar Gibran dilengserkan dari posisi wapres.

“Kami usulkan dia untuk dilengserkan karena kami sayang dengan Prabowo,” kata Suharto dalam video program acara Suara Rakyat yang ditayangkan di kanal YouTube iNews hari Selasa, (6/5/2025).

"Saya bawa 26 pati (perwira tinggi) dan kolonel untuk memenangkan Gerindra untuk Gerindra bisa duduk di Senayan. Tidak untuk Gibran. Tidak,” ujarnya.

Suharto mengklaim, berdasarkan informasi dari anaknya, tidak ada nama Gibran sebagai lulusan UTS.

“Gibran sangat jauh dengan anak saya. Tua anak saya. Katanya (Gibran) punya ijazah di UTS (University of Technology Sydney). Anak saya S-2 di UTS. Saya sampai coba (bilang) cari sana ada enggak nama itu? Tidak ada.”

Selain jenderal TNI bintang tiga itu, Mantan Menteri Pemuda dan Olaharaga (Menpora) sekaligus pakar telematika Roy Suryo juga mempertanyakan keberadaan ijazah sekolah menengah atas (SMA) dan pendidikan tinggi milik Gibran.

Menurut Roy, dalam berkas pendaftaran Gibran ke KPU saat maju sebagai calon wakil presiden, Gibran mencantumkan bersekolah di Orchid Park Secondary School selama dua tahun. Lalu, tiba-tiba Gibran lanjut ke University Technology of Sydney (UTS). 

Roy Suryo menuding putra mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu hanya menempuh studi di UTS selama enam bulan, hanya seperti kursus singkat, dan dipertanyakan juga ijazahnya.

Dia turut menyinggung gugatan Subhan terhadap Gibran.

“Nah sekarang kita lihat, ijazah SMA-nya Gibran itu mana?" tanya Roy Suryo dalam program Kompas Petang, yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Sabtu, (13/9/2025).

"Kan dia katanya, dalam berkas resmi yang diajukan ke KPU, sudah dipegang oleh Pak Subhan. Dia hanya dua tahun bersekolah di yang namanya Orchid Park Secondary School (OPSS), itu dua tahun,” tuturnya.

“Setelah itu, nggak ada ijazahnya di situ. Kalau ada, buktikan ijazahnya,” tambahnya.

"Tiba-tiba dia kemudian ke UTS, ke University Technology of Sydney. Jangan dibayangkan UTS itu dia masuk institute. Enggak," kata Roy.

Menurut Roy, program yang diikuti Gibran di UTS adalah Program Insearch, seperti kursus yang hanya 6 bulan, tetapi dalam berkas di KPU ditulis tiga tahun.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved