Berita Terkini Nasional

Dicopot dari PCO, Hasan Nasbi Kini Jabat Komisaris PT Pertamina

Dicopot sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO),  Hasan Nasbi kini duduki jabatan baru Komisaris PT Pertamina.

Editor: taryono
Tribunnews.com/ Lendy Ramadhan
JABATAN BARU - Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi melakukan wawancara khusus di Studio Tribun Network, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2025). Dicopot dari PCO, Hasan Nasbi Kini Jabat Komisaris PT Pertamina. 

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Hasan Nasbi resmi diberhentikan dari jabatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) oleh Presiden Prabowo Subianto saat reshuffle kabinet pada Rabu (17/9/2025).  

Posisinya digantikan oleh Angga Raka Prabowo yang kini memimpin Badan Komunikasi Pemerintah (BKP), lembaga pengganti PCO. 

Pemberhentian Hasan sekaligus mengakhiri tarik-ulur sejak ia mengajukan pengunduran diri pada April 2025. 

Kala itu, Prabowo sempat menolak pengunduran dirinya dan meminta Hasan tetap melanjutkan tugas di PCO. 

Namun, dinamika berakhir seiring reshuffle kabinet.

Kini, Hasan Nasbi resmi menduduki jabatan baru sebagai Komisaris PT Pertamina (Persero) setelah ditunjuk berdasarkan keputusan pemegang saham per 11 September 2025. 

Vice President (VP) Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengatakan pengangkatan Hasan telah sesuai dengan keputusan pemegang saham perusahaan. 

“Mengacu salinan keputusan para pemegang saham perusahaan, Bapak Hasan Nasbi ditetapkan sebagai Komisaris PT Pertamina (Persero) per tanggal 11 September 2025,” ujar Fadjar, Sabtu (20/9/2025), dikutip Kompas.com (20/9/2025). 

Penunjukan ini diatur dalam Keputusan Menteri BUMN dan Direktur Utama PT Danantara Asset Management selaku pemegang saham PT Pertamina (Persero) Nomor SK-247/MBU/09/2025 dan Nomor SK.055/DI-DAM/DO/2025 tentang Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris PT Pertamina (Persero). 

Hasan Nasbi menjadi salah satu dari empat komisaris Pertamina bersama Nanik Sudaryati Deyang, Heru Pambudi, dan Bambang Suswantono.  

Adapun Mochamad Iriawan menjabat sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen, dengan Todotua Pasaribu sebagai Wakil Komisaris Utama. 

Selain itu, jajaran komisaris juga diisi oleh Condro Kirono dan Raden Adjeng Sondaryani sebagai Komisaris Independen. 

Sebelumnya, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun komentari pencopotan Hasan Nasbi oleh Presiden Prabowo Subianto.

Hasan Nasbi dicopot dari jabatannya Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO). 

"Saya mengatakan Hasan Nasbi seperti dipermalukan. Mohon maaf ya bahasanya seperti itu," kata Refly Harun dikutip TribunJakarta.com dari akun Yuoube Refly Harun, Rabu (17/9/2025).

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved