Karyawati PNM Ditemukan Tewas Mengenaskan, Isi Percakapan dengan Atasan Terkuak

Hijrah (19), karyawati PT PNM, ditemukan tewas mengenaskan di kebun di Pasangkayu seusai menagih utang nasabah. Polisi masih dalami pelaku.

Kolase Tribun Sulbar
DITEMUKAN TEWAS - Hijrah, seorang karyawati muda dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM) ditemukan tewas di kebun kelapa setelah sempat dilaporkan hilang, Jumat (19/9/2025). Ia sempat mengirim pesan ketakutan ke rekannya. 

Wizrah mengungkapkan, Hijrah dibonceng suami nasabah untuk mengambil uang. Tetapi, jalan yang dilalui justru masuk ke kebun. Sejak saat itu, korban langsung tidak ada kabar. Nomor ponsel korban langsung tidak dapat dihubungi.

“Dia bilang takut, karena jalan dilewati malah masuk ke kebun," ungkap Wizrah, Jumat (19/9/2025).

Tetapi, kata Wizrah, korban tak menyampaikan suami nasabah mana yang membonceng.

Bagaimana hasil pendalaman dari pihak kepolisian?

Pihak keluarga menyebut kasus ini masih belum bisa dilaporkan secara resmi ke polisi karena belum memenuhi batas waktu 2 kali 24 jam orang hilang.

Kasat Reskrim Polres Pasangkayu, Iptu Rully Marwan, mengatakan, keluarga korban belum melapor.

"Kepolisian masih belum bisa bergerak,” ujarnya.

Namun demikian, Iptu Rully membenarkan penemuan jasad korban. Korban ditemukan tak bernyawa di bawah pohon kepala pagi.

“Kasus ini masih kami dalami," ucap Iptu Rully.

Kata Iptu Rully, beberapa orang terduga sementara dalam proses penyidikan.

"Pelaku belum bisa dipastikan, karena kami masih menunggu hasil visum dan autopsi,” ujar IPTU Rully.

Dari pemeriksaan awal, polisi mendapati adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Hasil pengecekan sementara, ada juga bekas luka di kaki korban," ungkapnya.

Kondisi korban saat ditemukan tidak mengenakan separuh pakaian.

"Bahkan pakaiannya terikat di leher,” jelasnya.

Sumber: Tribun sulbar
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved