Berita Terkini Nasional

Gubernur Dedi Mulyadi Diminta Bubarkan Ormas XTC yang Disahkan Ridwan Kamil

Dedi Mulyadi diminta bubarkan Organisasi Masyarakat (Ormas) XTC buntut  kasus dugaan penganiayaan terhadap pengendara mobil.

|
Editor: taryono
Tribunnews.com/Fersianus Waku
KASUS PENGANIAYAAN - Kebijakan Dedi Mulyadi saat diwawancarai awak media. Gubernur Dedi Mulyadi Diminta Bubarkan Ormas XTC yang Disahkan Ridwan Kamil. 

Tribunlampung.co.id, Jabar - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi diminta bubarkan Organisasi Masyarakat (Ormas) XTC buntut  kasus dugaan penganiayaan terhadap pengendara mobil.

Permintaan netizen itu disampaikan di akun instagramnya @dedimulyadi71 pada Senin (22/9/2025).

XTC disebut disahkan Ridwan Kamil sebagai Organisasi Masyarakat (Ormas).

Bahkan Ridwan Kamil ditetapkan sebagai Dewan Kehormatan XTC pada HUT XTC ke-35 tahun 2018.

Peristiwa penganiayaan terjadi ketika mereka melintasi Jalan Cipatik-Soreang, Desa Cipatik, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Minggu, 7 September 2025, sekitar pukul 16.30 WIB 

Ketika itu, terdapat sejumlah anggota  XTC beratraksi di jalanan.

Aksi 'standing' yang dilakukan mereka rupanya menyenggol spion dan bagian depan mobil korban.

Namun sayang, korban yang menegur mereka malah jadi bulan-bulanan.

Korban dianiaya sejumlah anggota XTC  hingga babak belur.

Video tersebut diunggah kembali oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi lewat akun instagramnya @dedimulyadi71 pada Senin (22/9/2025).

Dalam videonya, pria yang akrab disapa KDM itu mengapresiasi aparat kepolisian yang segera menangkap pelaku penganiayaan. 

Bersamaan dengan itu, dirinya pun menegaskan tidak ada ruang bagi pelaku kekerasan di Jawa Barat.

"Terima kasih buat Pak Kapolda dan seluruh jajaran yang dengan cepat melakukan penangkapan terhadap pelaku penganiayaan yang dilakukan oleh anak-anak muda jalanan," ujar Dedi pada Senin (22/9/2025).

"Saya ingatkan pada siapa pun, jangan berperilaku kriminal di Jawa Barat karena Anda tidak akan pernah bisa lari," tegasnya.

Melengkapi postingannya, Dedi Mulyadi kembali menyampaikan terima kasihnya kepada pihak Kepolisian.

"Hatur nuhun pihak kepolisian yang selalu berupaya menghadirkan rasa aman di tengah masyarakat Jawa Barat," tulis Dedi Mulyadi.

Postingan tersebut pun disambut ramai masyarakat.

Sebagian besar meminta Dedi Mulyadi untuk membubarkan XTC.

Sebagian lainnya justru mengungkit XTC yang disahkan Ridwan Kamil sebagai Organisasi Masyarakat (Ormas).

Ridwan Kamil pun ditetapkan sebagai Dewan Kehormatan XTC pada HUT XTC ke-35 tahun 2018.

@evafauziaah: pak tolong bubarkan dan tertibkan xtc, brigez dan moon apalag itu

@fadil.crust: Masih aya keneh budak XTC di jabar?? Bubarkeun wae kang

@heny.dewi: gank motor, preman, tukang parkir liar meresahkan, dilawan kita kena KUHP, dibiarkan kita celaka.

@lannyuliana: BUBARKEUN LAH ARASA AING OKNUM2 KITUTEH

@1305ulan: Kunaon sih xtc meresahkan jeung teu di bubar2keun , karunya eta si amangna getih meni ngucur kitu ya allah

@izamdila2403: Xtc gbr m2r briges bubarjeun

@rvt_eap: XTC itu dl sampe punya cabang di pekanbaru, ketuanya si klewang dr bandung jg asalnya. Ini geng meresahkan banget. Dl udah ditangkap thn 2012an. Sekarang menjamur lg kah?

@sandikasulthon: bubarkan xtc pak dedi tangkap ketua" xtc saya warga kota malang mendukung

@abiandy: @ivanrivkykabira ngerakeun rek nepi iraha @xtcjawabarat kikituan??!! nanaonan

@askur02: Zaman si RK pan di jadiken ormas XTC mah runtah2 ge piaraan si RK

@s.n.s.alaydrus: Dri jaman naonnnnnn etaaa budak geng masih keneh weee

@diahmrdn: XTC kesayangan kang emil @ridwankamil tah paaak korban deui!!!!

@de.panglima: Pak ,ayah saya sudah sepuh Masi bekerja saya kadang was was KLO pulang malam dijalan bawa motor. Tolong genk motor yg meresahkan ditertibkan. @dedimulyadi71

@yudppp_: Bubarkeun kabeh geng motor nu meresahkan. Nyali patungan bikin resah hungkul pak

@ditagusmayanti: Hayo siapa yg merubah geng motor di jabar jadi ormas? Harusnya kan dibubarkan

Baca juga: Jokowi Ditunjuk Jadi Dewan Penasihat Global Bloomberg New Economy

(Tribunlampung.co.id/WartaKotalive.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved