Berita Terkini Nasional
Eros Djarot Minta Jokowi dan Gibran Tunjukkan Ijazahnya: Apa Sih Susahnya?
ros Djarot mengaku heran dengan sikap Jokowi dan Gibran yang tak juga tunjukkan ijazahnya depan publik.
Ia pun memiliki pesan mendalam kepada Gibran dan juga Jokowi.
"Kalau saya sih tidak minta turunkan mas Gibran, saya minta 'mas Gibran sampeyan masih muda, mbok ya udah daripada nanti diblejeti semua, mbok ya mundur, lebih terhormat, banyak yang berterima kasih.'," tutur Eros Djarot
"Dan juga kepada Pak Jokowi, 'mbok yo uwes to mas, jangan mengomentari, jangan cawe-cawe.'," kata dia.
Baru-baru ini, Gibran digugat oleh warga sipil bernama Subhan Palal.
Selain Gibran, Subhan juga menjadikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai tergugat.
Gibran dan KPU dituntut untuk membayar uang ganti rugi senilai Rp125 triliun kepada negara.
Keduanya dinilai telah melakukan perbuatan melawan hukum karena ada beberapa syarat pendaftaran cawapres yang dahulu tidak terpenuhi.
Syarat pendidikan SMA Gibran dinilai tidak memenuhi syarat dalam pendaftaran cawapres.
Berdasarkan informasi yang diunggah KPU pada laman infopemilu.kpu.go.id, Gibran diketahui menamatkan pendidikan setara SMA di dua tempat, yaitu Orchid Park Secondary School Singapore pada tahun 2002-2004 dan UTS Insearch Sydney, Australia pada tahun 2004-2007.
Baca juga: 1 Keluarga Jadi Korban Pembacokan, Pelaku Kabur ke Dalam Hutan di Arjosari
(Tribunlampung.co.id/Tribunnews.com)
Ramai Insiden Keracunan MBG, Kepala BGN Sebut Hanya Sedikit yang Trauma |
![]() |
---|
Teriakan Tetangga Bongkar Kematian Pasutri di Situbondo, Disaksikan Anak Kandung |
![]() |
---|
Menteri Pariwisata Dikabarkan Mandi Pakai Air Galon, Kini Batasi Komentar IG |
![]() |
---|
Wahyudin Moridu Kini Jualan Es Batu, Buntut Video Viral Rampok Negara |
![]() |
---|
Penampakan Korban Keracunan MBG di Jabar, Totalnya Tembus 301 Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.