Berita Terkini Nasional

BB Kematian Brigadir Esco Bikin Mertua Briptu Rizka Kaget, Ada Handuk Putri Korban

Mertua Briptu Rizka Sintiyani adalah Samsul Herawadi, merupakan ayah kandung dari mendiang Brigadir Esco.

Kolase Istimewa/TribunLombok.com
BOCORKAN BB - Kolase foto Briptu Rizka Sintiyani (kiri), Samsul Herawadi (tengah), Brigadir Esco (kanan). Barang bukti (BB) kematian Brigadir Esco bikin mertua Briptu Rizka kaget, ada handuk putri korban. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lombok Barat - Barang bukti (BB) kematian Brigadir Esco Faska Rely membuat mertua Briptu Rizka Sintiyani kaget karena ada handuk putri korban.

Mertua Briptu Rizka Sintiyani adalah Samsul Herawadi, merupakan ayah kandung dari mendiang Brigadir Esco.

Brigadir Esco tewas diduga dibunuh oleh istrinya sendiri, Briptu Rizka di rumah mereka di Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Tewasnya Brigadir Esco diketahui setelah adanya temuan jasad yang berjarak beberapa meter dari rumah pasangan suami istri polisi tersebut, Minggu (24/8/2025).

Ternyata jenazah yang sudah rusak itu Brigadir Esco yang dikabarkan hilang sejak 19 Agustus 2025.

Dalam wawancara di YouTube Tribun Lombok, Samsul Herawadi membocorkan barang bukti yang telah diamankan penyidik Polda Nusa Tenggara Barat terkait kematian putranya, Brigadir Esco.

Menurut Samsul, barang bukti tersebut mulai dari kayu, sampai handuk milik anak Brigadir Esco dan Briptu Rizka.

"BB (barang bukti) ada kayu yang saya dengar hasil di Kepolisian, sudah disita polisi," katanya dikutip dari TribunnewsBogor.com.

"Yang bikin kaget ada bercak darah di handuk anak korban, ditemukan di ruangan anak korban. yang diduga darah korban. Saya semakin terpukul, kenapa harus ke ruangan cucu saya," tambah Samsul.

Padahal setahu dirinya, barang bukti awal yang diamankan polisi hanyalah barang-barang yang melekat pada tubuh Brigadir Esco.

"Semula kan yang saya tahu BB itu jaket, celana, HP, kunci motor sama jam tangan yang di tubuh korban," katanya.

Menurutnya ada pun benda tajam diamankan sebagai barang bukti. "Yang saya dengar disebutkan benda tajam cuma gunting," katanya.

Kini Samsul Herawadi masih bertanya-tanya tentang kebenaran atas kasus kematian anaknya, Brigadir Esco.

 "Apa iya mungkin kah, tega kah, atau mungkin orang luar yang berbuat. Kalau memang bukan orang intern dalam rumah itu mungkin kah, tapi kalau memang harus orang dalam begitu tega kah. Itu makanya yang bikin bingung," katanya.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Nusa Tenggara Barat Kombes Pol Syarif Hidayat mengatakan polisi hingga kini masih melakukan penyelidikan. "Nanti kami analisa kesesuaian dnegan keterangan saksi dan persesuaian nomor HP-nya," katanya.

Ia mengungkap Brigadir Esco tewas akibat kekerasan. "Ada dugaan kekerasaan," katanya.

Kini polisi telah menetapkan istri Esco, Briptu Rizka Sintiyani sebagai tersangka. Ia ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Nusa Tenggara Barat sejak Sabtu (21/9/2025).

Belum jelas penyebab Rizka ditetapkan sebagai tersangka. Banyak spekulasi menjurus pada dugaan perselingkuhan yang dilakukan Rizka.

Narasi berbeda, Brigadir Esco mendadak izin ke senior untuk lepas piket di Polsek Sekotong. Ketika sampai di rumah, Esco mendapati istrinya, Rizka, sedang bersama pria lain.

Namun begitu tuduhan tersebut langsung dibantak pengacara Rizka, Syarifuddin. "Tidak benar kalau dibilang ada perselingkuhan. Itu hanya gosip liar yang sama sekali tidak terbukti," ucapnya.

Ia meminta agar menunggu fakta dalam persidangan. "Kami minta jangan ada spekulasi yang memperkeruh suasana," katanya.

"Biarlah fakta di pengadilan yang berbicara," tambah Syarifuddin.(*)

Berita Selanjutnya Kasus Polwan Bunuh Suami, Briptu Rizka Tersangka Kematian Brigadir Esco Dipecat?

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved