Ada Dapur MBG Masak Jam 8 Malam Disajikan Pagi, 2 Bulan Ribuan Anak Keracunan
Fakta mengejutkan terungkap dari kasus ribuan anak yang mengalami keracunan makanan akibat program Makan Bergizi Gratis alias MBG.
“Ada dapur yang masak jam 8 malam, disajikan pagi,” kata Nanik.
2. Petugas Dapur Tak Paham SOP
Tenaga dapur lokal banyak yang belum mendapat pelatihan keamanan pangan. Mereka hanya mengikuti instruksi tanpa tahu cara menyimpan atau mengolah makanan dengan aman.
“Kami cuma ikut arahan,” ujar salah satu petugas dapur dalam laporan BGN.
3. Pengawasan Internal Tidak Jalan
Koordinator wilayah dan tim monitoring pusat dinilai tidak konsisten memeriksa dapur. Audit tidak menyeluruh, pelanggaran SOP luput dari pantauan.
“Yang lalai bukan hanya dapur, tapi juga pengawasan kami,” ucap Nanik.
4. Makanan Sampai Terlambat, Sudah Asam
Distribusi makanan ke sekolah tidak diawasi ketat. Anak-anak menerima lauk yang sudah berubah rasa, bahkan basi, karena tidak ada rantai dingin.
“Ada yang kirim makanan 6 jam setelah dimasak,” ungkap Nanik.
5. Guru Jadi Penolong Darurat
Saat insiden terjadi, guru harus menangani anak-anak yang muntah atau pingsan. Tidak ada tenaga kesehatan di sekolah, dan guru tidak dibekali pelatihan darurat.
“Kami cuma guru, bukan tenaga medis,” keluh seorang guru dalam laporan BGN.
6. Ibu-Ibu Takut Bicara
Warga enggan melaporkan makanan bermasalah karena khawatir dianggap menolak bantuan pemerintah. Rasa sungkan membuat kasus tak segera terdeteksi.
MBG
Terkuak Kelalaian Petugas MBG yang Picu Keracunan, Masak Pukul 8 Malam karena Ngantuk |
![]() |
---|
Burger Jadi Menu Makan Bergizi Gratis, BGN: Supaya Tidak Bosan |
![]() |
---|
Kasus Keracunan Massal, Satgas MBG Lampung Dorong Evaluasi Dapur MBG Bermasalah |
![]() |
---|
Ibu Hamil dan Menyusui Ikut Keracunan MBG |
![]() |
---|
Pandam Kristomei-Darem Pantau Langsung Program MBG di SMPN 5 Natar Lampung Selatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.