Berita Terkini Nasional

Lisa Mariana Ancam Bongkar Deretan Wanita Simpanan Ridwan Kamil

Lisa Mariana mengancam akan membongkar deretan wanita  simpanan Ridwan Kamil yang diduga menerima aliran dana.

Editor: taryono
Tribunnews.com/Reynas Abdila/Abdy Ryanda Shakti
JALANI TES DNA - Selebgram Lisa Mariana menghadiri undangan tes DNA atas laporan pencemaran nama baik yang dilaporkan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (7/8/2025). Lisa Mariana Ancam Bongkar Deretan Wanita Simpanan Ridwan Kamil. 

Hal ini sekaligus merespons pernyataan Lisa Mariana yang meminta KPK untuk turut memeriksa perempuan-perempuan lain yang ia sebut juga menerima dana dari RK terkait kasus korupsi proyek pengadaan iklan di Bank BUMD Jabar periode 2021–2023.

"Kami sebetulnya sedang mendalami aliran dana dari RK," ujar Asep dalam keterangannya, Jumat (26/9/2025).

Asep menyayangkan Lisa Mariana yang baru mengungkap adanya penerima lain melalui media sosial. 

Menurutnya, informasi tersebut seharusnya disampaikan langsung kepada penyidik saat ia diperiksa pada 22 Agustus 2025 lalu untuk mempermudah penelusuran.

"Yang bersangkutan (Lisa) kan sudah dikasih kesempatan dijelaskan. Sampaikan harusnya gitu. Ya berarti sedang didalami sama penyidik kalau sudah dikasih," tutur Asep.

Mediasi Deadlock

Hasil mediasi antara Lisa Mariana dan Ridwan Kamil berakhir deadlock atau tanpa kesepakatan, Selasa (23/9/2025).

Agenda mediasi digelar di Bareskrim Polri buntut adanya kasus yang dilaporkan Ridwan Kamil terhadap Lisa Mariana soal dugaan pencemaran nama baik.

Laporan itu setelah viralnya pengakuan Lisa pernah menjalin hubungan dengan Ridwan Kamil hingga memiliki anak.

Mediasi kali ini Lisa Mariana dan Ridwan Kamil kompak tak hadir dan diwakilkan oleh kuasa hukumnya.

"Yang jelas hasilnya deadlock, jadi tidak ada mediasi," ungkap kuasa hukum Lisa, John Boy Nababan, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.

Dengan tak ditemui kesepakatan, proses hukum tersebut akan terus berlanjut.

Jhon menyebut pihaknya bakal mengikuti proses hukum yang berjalan di Bareskrim.

"Yang jelas tetap berjalan."

"Makanya kita serahkan semua pada Bareskrim nanti untuk proses-proses selanjutnya," kata John.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved